Yellen: Rantai Pasok Energi Bersih Dikuasai Segelintir Negara

Amerika Serikat (AS) berupaya untuk membangun rantai pasokan energi bersih yang tangguh dan terdiversifikasi untuk melindungi ekonominya.

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) berupaya untuk membangun rantai pasokan energi bersih yang tangguh dan terdiversifikasi untuk melindungi ekonominya.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (15/8/2023), Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyayangkan kondisi rantai pasokan energi bersih saat ini yang didominasi segelintir negara. 

"Kita khawatir dengan risiko terkait kondisi rantai pasokan energi bersih yang terkonsentrasi di beberapa negara," katanya.

 "Saat ini, produk energi bersih yang penting – mulai dari baterai hingga panel surya hingga mineral kritis – terkonsentrasi di beberapa negara," lanjutnya.

Pidato Yellen disampaikan beberapa hari sebelum peringatan satu tahun Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA), yang mencakup keringanan pajak senilai USD500 miliar untuk mengembangkan sektor energi bersih dalam negeri. 

Yellen memuji ketahanan ekonomi AS dan menggarisbawahi pentingnya undang-undang seperti IRA dalam membantu membangun kembali basis manufaktur negara Paman Sam tersebut.

 "Langkah ini mengurangi chokepoint, mencegah gangguan, dan melindungi keamanan ekonomi kita," ujarnya.

Sebuah laporan oleh Badan Energi Internasional (IEA) mencatat bahwa China menguasai setidaknya 60% dari kapasitas produksi dunia untuk sebagian besar teknologi energi bersih, seperti panel surya dan pembangkit listrik tenaga angin. (WHY)