7 Daftar Fintech Pinjaman Syariah Tanpa Riba yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Beberapa daftar fintech pinjaman syariah ini dapat membantu anda dalam meningkatkan bisnis Anda. Selain itu dengan syariah, bisa dipastikan tidaknya ada riba.

IDXChannel - Beberapa daftar fintech pinjaman syariah ini dapat membantu anda dalam meningkatkan bisnis Anda. Selain itu dengan syariah, bisa dipastikan tidaknya adanya riba di dalamnya.  

Sekalipun demikian daftar fintech pinjaman syariah ini telah terdaftar dan mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Lalu apa saja daftar fintech pinjaman syariah? Yuk intip penjelasan yang berhasil dihimpun kami dari berbagai sumber. 

1. Investree

Daftar fintech syariah yang pertama yakni Investree. 

Fintech ini mengantongi dua layanan pinjol yakni syariah dan konvensional. 

Sayangnya pembiayaan syariah lewat Investree bukanlah pinjaman tanpa jaminan melainkan menggunakan jaminan berupa invoice financing syariah.

Berbeda dengan Investree konvensional menawarkan empat layanan pada pembiayaan syariah ada dua pilihan produk. Kedua pembiayaan tersebut yakni pembiayaan usaha syariah dan online seller financing syariah.

2. Ammana.id

Ammana.id merupakan salah satu daftar fintech syariah yang diawasi OJK. 

Di bawah PT Ammana Fintech Syariah ini jadi platform pinjol pertama yang mengusung pembiayaan syariah tanpa jaminan.

Ammana juga menawarkan layanan pembiayaan ibadah haji dengan jangka waktu sampai 3 tahun. 

Pengajuan pembiayaan ini mengisi formulir sebagai borrower lewat aplikasi online. 

Dari segi legalitas, Ammana telah resmi memperoleh izin dari OJK dengan tingkat keberhasilan bayar 90 hari sebesar 96.01%.

Selain itu, Ammana bisa kamu manfaatkan untuk investasi yang aman sebagai Lender. Skema pembiayaan Ammana sangat aman karena salah satu syarat calon peminjam yakni telah terdaftar sebagai anggota mitra keuangan syariah khususnya di lembaga yang sudah punya kerjasama dengan Fintech Ammana.

Dengan kata lain Ammana memberikan pinjaman kepada anggota mitra keuangan syariah atau bahasa kerennya Not Direct Funding.

3. Alami

Daftar fintech syariah lainnya yaitu Alami. Sayangnya pembiayaan dari Alami dikhususkan bagi pemilik usaha baik dalam bentuk CV, PT, maupun Yayasan atau yang memiliki badan hukum.

Selain itu pengajuan pinjaman Alami harus berada tinggal di wilayah jangkauan layanan. Saat ini jangkauan layanan Alami baru meliputi Jabodetabek saja.

Termasuk untuk usaha yang dijalankan sesuai syariat islam dan telah berjalan setidaknya satu tahun. 

Selain itu, pembiayaan Alami syariah harus memiliki rekening koran serta laporan keuangan minimal enam bulan.

Di sisi lain, calon peminjam wajib memiliki jaminan pribadi atau giro mundur serta jaminan personal. 

Termasuk pengajuan pinjaman Alami bisa kamu lakukan lewat official website di alamasharia.co.id dengan mendaftarkan diri sebagai borrower.

Alami syariah memiliki pembiayaan invoice atau anjak piutang dengan limit maksimum sampai 80% dari nilai invoice dengan plafon maksimal Rp2 miliar. 

Meski demikian limit kredit yang bisa Anda ajukan maksimal 80% dari nilai invoice. Contohnya jika usaha kamu memiliki invoice dengan nilai Rp100 juta maka maksimal limit yang bisa kamu terima adalah Rp80 juta.

7 Daftar Fintech Pinjaman Syariah Tanpa Riba yang Jarang Diketahui Banyak Orang. (Foto : MNC Media)

4. Dana Syariah

Jika Anda memiliki usaha properti dan membutuhkan modal Dana Syariah bisa menjadi solusinya dan cocok banget memanfaatkan Dana Syariah jika kekurangan modal kerja.

Daftar fintech syariah ini merupakan peer to peer lending yang mempertemukan antara pencari pinjaman dan pemberi pinjaman. Seperti konsep P2P Lending pada umumnya, untuk mendapatkan pembiayaan kamu harus melakukan penggalangan dana melalui pengajuan proposal atau aplikasi.

Untuk mendapatkan pinjaman online semacam ini, kamu bisa mulai dengan melakukan pendaftaran lewat aplikasi Dana Syariah. Setelah terdaftar sebagai anggota kamu bisa langsung mengajukan proposal usaha dan menunggu proses verifikasi dari tim Dana Syariah.

5. Duha Syariah 

Daftar fintech syariah lain yang bisa anda coba yaitu fintech Duha Syariah. Fintech ini telah mengantongi izin dari OJK dengan nomor surat tanda berizin KEP-32/D.05/2021.

Duha Syariah menawarkan dua jenis pembiayaan yakni pembiayaan untuk kebutuhan perjalanan religi dan konsumtif. 

Selain itu, Anda juga bisa mencoba Duha Syariah dengan proses cepat, aman, dan langsung cair.

Pembiayaan Duha Syariah memiliki perbedaan maksimum limit kredit dengan pembiayaan konsumtif Rp20 juta. 

Sedangkan limit pembiayaan perjalanan religi seperti umroh dan wisata halal bisa sampai Rp30 juta.

Selanjutnya untuk tenor, saat ini tersedia 3-12 bulan dengan tenor pembiayaan untuk perjalanan religi dan wisata halal bisa sampai 24 bulan.

6. Qazwa.id

Daftar fintech syariah lainnya yaitu Qazwa.id. Pembiayaan itu khususnya UMKM yang bergerak di bidang peternakan, produksi, perdagangan, dan sektor lain tidak ada salahnya coba pembiayaan Qazwa saat butuh tambahan modal.

Qazwa sendiri dikhususkan untuk bisnis sesuai syariat islam. Pembiayaan Qazwa cukup fleksibel antara 1 bulan sampai 6 bulan. 

Sedangkan untuk syarat pengajuan kamu harus memenuhi kriteria antara lain WNI usia paling rendah 21 tahun.

Selain itu usaha yang kamu jalankan harus sudah berjalan setidaknya satu tahun. 

Pinjaman online tanpa bunga yang satu ini khusus hanya bisa kamu ajukan untuk kebutuhan modal kerja. Sayangnya saat ini Qazwa baru melayani borrower di wilayah Jabodetabek saja.

7. Papitupi Syariah 

Daftar fintech syariah yang terakhir Papitupi Syariah. Aplikasi ini sudah berizin OJK dan menyediakan dua pilihan layanan. 

Pertama ialah Papifund yakni pembiayaan syariah yang bisa dimanfaatkan untuk beli barang dan jasa dengan plafon Rp10 juta. 

Sedangkan layanan kedua adalah Papiplafon yakni pembiayaan syariah online yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Itulah penjelasan daftar fintech pinjaman syariah yang bisa Anda coba dan digunakan dalam kebutuhan sehari hari.