SYARIAH

70 Maktab Siap Layani 229 Ribu Jamaah Haji RI 2023

Widya Michella 22/05/2023 11:00 WIB

Sebanyak 70 maktab atau markaz akan melayani 229 ribu jamaah haji Indonesia tahun 2023. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

70 Maktab Siap Layani 229 Ribu Jamaah Haji RI 2023. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 70 maktab atau markaz akan melayani 229 ribu jamaah haji Indonesia tahun 2023. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), mereka akan berangkat ke Mekah.

"Jamaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Mekah pada 2 Juni 2023. Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan," kata Subhan dikutip dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jamaah. Karenanya, setiap maktab harus menyiapkan tempat khusus untuk memastikan paspor jamaah tersimpan dengan aman.

"Setibanya di Mekah, paspor jamaah akan disimpan oleh maktab masing-masing. Jadi maktab harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus," jelas Subhan.

Paspor jamaah akan dikembalikan lagi saat mereka akan pulang ke Tanah Air bagi gelombang pertama, atau saat mau ke Madinah bagi gelombang kedua.

"Paspor jamaah disimpan di maktab agar tidak hilang. Sebagai pengganti identitas, jamaah telah diberikan gelang," tuturnya.

Sebagai informasi, maktab merupakan kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jamaah haji, termasuk asal Indonesia. Saat ini, maktab berubah nama menjadi markaz.

Maktab bertanggung jawab dalam mempersiapkan layanan akomodasi, transportasi, dan termasuk juga katering, khususnya makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

(YNA)

SHARE