SYARIAH

AMPHURI: Liburan ke Luar Negeri Boleh, Kok Umrah Tidak

Widya Michella 23/12/2021 10:42 WIB

Keputusan penundaan umrah tahun ini menjadi polemik, pasalnya pemerintah mengizinkan masyarakat berlibur keluar negeri, tetapi untuk umrah kembali ditunda.

AMPHURI: Liburan ke Luar Negeri Boleh, Kok Umrah Tidak (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Keputusan penundaan umrah tahun ini menjadi polemik, pasalnya pemerintah tetap mengizinkan masyarakat berlibur keluar negeri, tetapi untuk umrah justru kembali ditunda.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Farid Aljawi mengatakan, hari ini sebanyak 25 tim Advance dari pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) akan berangkat untuk melaksanakan umrah perdana pada Kamis,(23/12/2021) malam. Tim advance tersebut diwakili oleh lima asosiasi yaitu Ampuh, Amphuri, Asphuri, Asphurindo, dan Himpuh. 

"Insya Allah berangkat malam ini tim advance ini untuk mencoba sistem dan orang-orangnya terpilih. Untuk trial dan error terkait dengan sistem yang dibuat oleh pemerintah antara Siskopatuh, pedulilindungi dan Tawakalna,"ucap Farid Aljawi saat dihubungi, Kamis,(23/12/2021).

Pemberangkatan awal ini sebagai tindak lanjut atas permintaan pihak asosiasi travel kepada Kemenag agar tetap memberangkatkan jamaah di masa pandemi. Hal tersebut guna memberikan informasi kepada masyarakat baik terkait umrah di masa pandemi maupun ketentuan baru yang diterapkan di Saudi.

"Kalo ditunda justru menjadi polemik karena kenapa berangkat ke luar negeri boleh tapi umrah gaboleh. Umrah belum siap semuanya kalau dala jumlah besar, kalau belum siap dalam jumlah kecil saja termasuk yang berangkat perdana sekarang,"ujar dia.

Karena umrah perdana berada di masa uji coba, 25 orang yang diberangkatkan menggunakan berbagai macam varian vaksin. 

"Ini program uji coba, jadj vaksinnya macem-macem yang berangkat ada yang Astrazeneca, pfizer,Sinovac Moderna dll  Biar mereka berangkat seperti apa dan program nya pun ada yang ke Madinah dulu ada yang ke Mekkah dulu agar dievaluasi oleh pemerintah,"ucapnya.

Ia berharap keberangkatan perdana dengan uji coba sistem dan yang berangkat orang-orang terpilih ini dapat menghasilkan ujicoba yang terbaik. Sehingga jamaah dapat berangkat sesuai dengan  ketentuan yang ada.

"Targetnya akhir Januari 2022 sudah mulai memberangkatkan jama'ah dengan regulasi yang clear,"ujar dia.

Sebelumnya, 25 orang telah dikarantina sejak Rabu,(22/12/2021) sore di asrama haji pondok gede, Jakarta. Setelah 1x24 jam tim advance akan tes PCR.

Lalu pada Kamis,(23/12/2021) malam, tim advance akan berangkat ke Arab Saudi pesawat Saudi Airlines melalui bandara Soekarno Hatta.  Tim advance diperkirakan kembali ke tanah air pada 1 Januari 2021. (RAMA)

SHARE