Amphuri Optimis Jamaah Indonesia Bisa Berangkat Umrah Lagi Bulan Depan
Amphuri memprediksikan untuk pelaksanaan umroh tahun ini bisa diselenggarakan mulai bulan November 2021 tahun ini.
IDXChannel — Kabid Umrah DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakariya optimis memprediksikan untuk pelaksanaan umroh tahun ini bisa diselenggarakan mulai bulan November 2021 tahun ini.
“Terkait Prediksi atau estimasi Insya Allah sih mungkin sama dengan tahun lalu, yaitu di awal bulan november ya. Jadi semoga semoga di awal november semuanya sudah beres segala regulasi dan lain-lainnya,” kata Zaky Saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia, Jumat (15/10/2021).
Dirinya menyebut pihak pemerintah republik indonesia juga memiliki pekerjaan rumah termasuk sistem visa yang belum bisa dibuka. Selainitu, banyak jamaah yang vaksinnya tidak terbaca di sistem.
“Sebelum sistem dibuka, pemerintah harus bisa mematangkan juga berbagai persiapan regulasinya bersama kementrian agama, lembaga atau kementerian lain dalam penyelenggarakan umroh di masa pandemi tahun ini, tapi yang penting itu izin visanya bisa keluar dulu,” paparnya.
Dirinya menyebut vaksin bagi calon jemaah haji yang menggunakan vaksin dan sinovac dan sinopharm banyak yang belum integrasi dan adanya kebijakan Booster calon jamaah umroh
“Kalau bisa Pemerintah memperhatikan, menyiapkan, mempersiapkan booster dan diprioritaskan untuk calon jamaah umroh yang menggunakan vaksin itu lebih baiknya diperhatikan lagi misal vaksin booster,” ujarnya.
Harapan kedepan tentu untuk umroh segera dibuka yang telah daftar. Semoga setelah dibuka tidak ada regulasi yang memberatkan baik dari yang akan dikeluarkan oleh pemerintah arab saudi atau indonesia.
“Semoga kedepan Pandemi di indonesia sudah mulai terkendali, kemudahan banyak jamaah yang telah mendaftar yang antusias bahkan ada yang tertunda karena pandemi jadi ya semoga bisa kembali dibuka dan segera berangkat. Secara Umum di arab saudi sudah mulai normal sudah herd immunity tentu bagaimana pun ini regulasi harus terus digencarkan dan dikawal.” pungkasnya. (TIA)