Bandara Kertajati Layani Jamaah Umrah Mulai November 2022
Pemprov Jabar memastikan pada November 2022 Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) melayani keberangkatan jamaah umrah Indonesia.
IDXChannel - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan pada November 2022 Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) melayani keberangkatan jamaah umrah Indonesia.
Kepastian pemberangkatan jamaah umrah dari bandara yang berlokasi di Kertajati, Majalengka itu disampaikan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.
Uu menyatakan, penerbangan jamaah umrah melalui Bandara Kertajati sangat bisa dilaksanakan. Pasalnya, bandara kebanggaan warga Jabar itu megah dan luas.
"Kemarin sudah diprediksi 500.000 jamaah umrah per di Jabar, bahkan juga jamaah haji hingga 40.000. Sudah agak final, khususnya umrah kita berangkatkan dari BIJB Kertajati," ujar Uu di Bandung, Selasa (1/11/2022).
Menurut Uu, penerbangan umrah dari Bandara Kertajati juga dapat memberikan kemudahan bagi para jamaah. Oleh karenanya, Uu berharap, penyelenggara umrah pun legowo menyikapi pemberangkatan jamaah umrah dilaksanakan di Bandara Kertajati.
"Penyelenggara umrah harus merelakan jamaahnya berangkat dari Kertajati, termasuk yang dari Jateng, kecuali Bodebek yang dekat dengan Tangerang atau Halim," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, sedikitnya 40.000 jamaah umrah bakal diberangkatkan dari Bandara Kertajati, November 2022 ini.
"Rencana ini sejalan dengan proses pembangunan yang kini sudah mendekati maksimal," katanya.
Selain itu, lanjut Setiawan, pembangunan infrastruktur penunjang Bandara Kertajati juga terus berproses, seperti pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
"Jalan tol di Dawuan mudah-mudahan selesai di akhir tahun ini. Jadi, kalau jalan tol selesai di akhir tahun ini, yang sudah tercatat umrah di Jawa Barat ini sekitar 40.000. Saya rasa Bandara Kertajati akan tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.
Setiawan juga mengatakan, selain memberangkatkan jamaah umrah, Bandara Kertajati juga akan kembali melayani penerbangan domestik seperti sebelumnya.
"Pokoknya maskapai Garuda itu kurang lebih seminggu sekali. Lion sehari dua kali. Kurang lebih sekian," imbuhnya.
Tidk hanya itu, sejumlah pesawat yang tadinya hanya mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung juga bakal turut dipindahkan ke Bandara Kertajati. Dia pun berharap, Bandara Kertajati dapat kembali beroperasi maksimal.
"Kita sudah mengirimkan surat juga kepada menteri perhubungan bahwa pesawat-pesawat jet dan propeller yang tadinya mendarat di Husein itu dikembalikan ke Kertajati," tutupnya. (RRD)