SYARIAH

BEI Catat Pertumbuhan Investor Saham Syariah Capai 734 Persen dalam Empat Tahun

Azhfar Muhammad 03/11/2021 13:28 WIB

Pertumbuhan investor untuk saham syariah mencapai 734 persen dalam empat tahun terakhir .

Pertumbuhan investor untuk saham syariah mencapai 734 persen dalam empat tahun terakhir . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor syariah maupun saham syariah terus bertumbuh dalam empat tahun terakhir. Untuk komposisi saham syariah, pertumbuhannya mencapai 56,9 persen dari total kapitalisasi pasar 45,6 persen per Oktober tahun ini.

Adapun, dalam empat tahun terakhir pertumbuhan investor untuk saham syariah mencapai 734 persen dengan jumlah aktif 30,7 persen.

Direktur BEI, Hasan Fawzi mengatakan pertumbuhan jumlah investor maupun saham syariah didorong oleh membaiknya upaya pemulihan ekonomi secara global.

“Nilai transaksi saham syariah secara harian itu terus meningkat dan meningkat hingga 52,6 persen dan frekuensi mencapai 58,1  persen dan volume transaksi 47,2 persen,” kata Hasan dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (3/11/2021).

Hasan menyebutkan peningkatan tersebut terus berlanjut hingga tahun 2021 dan kembali meningkat luar biasa hingga 83,77 Persen menjadi jumlahnya melampaui angka 3,1 Juta Investor.

"Kalau kita catat 3 sampai 4 tahun terakhir terjadi momentum lonjakan pertumbuhan investor saham retail kita, termasuk investor saham syariah retail kita, terutama di tahun 2020 meningkat 53,47 Persen sehingga hingga akhir tahun lalu totalnya 1,7 Juta investor saham," paparnya.

BEI telah melaksanakan berbagai program edukasi seperti sekolah pasar modal yang dilakukan termasuk Program literasi dan inklusi.

"Kami bekerja sama dengan stakeholders termasuk melibatkan galeri-galeri investasi syariah di Indonesia dan menghadirkan berbagai event khusus terkait informasi terkini  yang ada termasuk Sharia Investment Week 2021 yang akan segera dilaksanakan,"

Sebagai catatan, acara Sharia Investment Week merupakan hajat tahunan BEI bekerja sama OJK yang akan digelar pada 11-13 November 2021 mendatang dan akan digelar secara virtual. (TIA)

SHARE