SYARIAH

Bertemu Otoritas Saudi, Menag Usul Penambahan Petugas Haji 2024

Widya Michella 07/07/2023 14:27 WIB

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas telah berkomunikasi dengan Menhaj Saudi Tawfiq F Al Rabuah terkait penambahan petugas haji 2024.

Bertemu Otoritas Saudi, Menag Usul Penambahan Petugas Haji 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas telah berkomunikasi dengan Menhaj Saudi Tawfiq F Al Rabuah terkait penambahan petugas haji 2024. 

Menurutnya, penambahan ini penting karena proporsi antara petugas dan jamaah masih tidak seimbang. 

Saat ini, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 229 ribu ribu komparasinya satu petugas dibanding 50 jemaah, tentu sulit. Padahal, petugas juga tersebar di berbagai tempat, yaitu daerah kerja bandara, Makkah, dan Madinah. 

Hal ini disampaikan Yaqut menjelang pulang ke Tanah Air bersama sejumlah delegasi Amirul Hajj di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (6/7/2023).

"Kami kemarin ketika ketemu dengan Menhaj Saudi Tawfiq F Al Rabuah, saya sampaikan bahwa kuota petugas yang diberikan kepada Indonesia ini masih jauh dari ideal. Sehingga perlu ditambah," kata Yaqut dikutip dalam laman resmi kemenag, Jumat (7/7/2023). 

Dengan komparasi yang tidak seimbang, maka beban kerja petugas juga sangat berat. Akibatnya, banyak petugas yang mengerjakan hal-hal di luar tanggung jawabnya. Kondisi ini semakin berat seiring banyaknya jamaah lanjut usia yang membutuhkan bantuan.

"Misalnya, saya lihat beberapa teman-teman media di Mina harus menggendong jamaah. Saya kira ini masih kita negosiasikan agar ke depan petugas itu diberikan tidak berdasarkan proporsi, tapi berdasarkan pada kebutuhan," kata Yaqut.

"Misalnya kebutuhan di Armuzna itu akan berbeda dengan kebutuhan di luar Armuzna. Nanti ke depan kita akan ikhtiarkan, bicarakan dengan pemerintah Arab Saudi bagaimana petugas di Armuzna ya dia hanya bertugas di saat itu saja. Setelah Armuzna, dia bisa kembali ke Tanah Air,"ujarnya.

Dia menyebut penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M sudah sampai fase akhir, yakni pemulangan jemaah haji ke Tanah Air. Kementerian Agama segera bersiap untuk menyongsong penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M.

Pasalnya, pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan kuota haji Indonesia tahun depan sebesar 221.000 jemaah.  Bersamaan itu, telah diumumkan tahapan persiapan, mulai 16 September 2023. 

Sementara untuk proses pemvisaan akan berakhir pada 29 April 2024, atau sekitar 10 hari sebelum mulai dibukanya fase keberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi. 

"Kalau kita bandingkan dengan haji tahun ini, dua hari sebelum closing date itu, kita masih bisa melakukan pemvisaan. Nah tahun depan, hampir dua bulan sebelum closing date, sudah tidak ada lagi proses pemvisaan. Artinya dia akan berjalan lebih cepat prosesnya," pungkas Menag. (NIA)

SHARE