IDXChannel - Kementerian Agama berencana menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam pelayanan haji 2024. Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan hal tersebut diperlukan untuk mempercepat verifikasi dokumen ratusan ribu calon jemaah haji Indonesia.
Hal ini disampaikan Yaqut jelang bertolak ke Tanah Air bersama sejumlah delegasi Amirul Hajj di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (6/7/2023) lalu.
"Kementerian Agama sedang merencanakan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pelayanan haji 2024, khususnya dalam proses verifikasi dokumen. Sehingga, prosesnya lebih cepat, " kata Yaqut dikutip dalam laman resmi kemenag, Jumat (7/7/2023).
Yaqut menegaskan pihaknya juga akan melakukan percepatan persiapan haji 2024. Menurutnya, percepatan yang dilakukan Saudi harus segera direspons, apalagi, masa berakhir pemvisaan jemaah juga lebih awal, jauh sebelum keberangkatan jemaah haji.
"Kalau kita bandingkan dengan haji tahun ini, dua hari sebelum closing date itu, kita masih bisa melakukan pemvisaan. Nah tahun depan, hampir dua bulan sebelum closing date, sudah tidak ada lagi proses pemvisaan. Artinya dia akan berjalan lebih cepat prosesnya,"kata dia.