SYARIAH

Daftar Investasi Bodong Berkedok Keagamaan yang Pernah Ada di Indonesia

Mohammad Yan Yusuf 05/07/2022 14:57 WIB

Beberapa daftar investasi bodong berkedok keagamaan pernah terjadi di Indonesia. Modus mereka kemudian terbongkar oleh kepolisian. 

Daftar Investasi Bodong Berkedok Keagamaan yang Pernah Ada di Indonesia. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Beberapa daftar investasi bodong berkedok keagamaan pernah terjadi di Indonesia. Modus mereka kemudian terbongkar oleh kepolisian. 

Meski demikian, tercatat ada beberapa daftar investasi bodong berkedok keagamaan yang membuat masyarakat merugi hingga miliaran rupiah.

Sebelum menjelaskan daftar investasi bodong berkedok keagamaan? Ada baiknya menyimak ulasan berikut ini.  

Penipuan Berkedok Agama

Sudah tak heran dengan penipuan yang marak di tengah masyarakat.

Apalagi yang berkedok agama, investasi dengan sejumlah dana yang digandakan dengan iming-iming pengembalian yang besar.

Berbagai modus yang digunakan untuk menghasilkan uang dengan cara yang instan, di antaranya seperti money game, MLM (Multi Level Marketing).

Selain itu, tidak sedikit korbannya yang menjual harta benda demi janji keuntungan dan bonus return yang akan didapat tanpa memikirkan risiko apabila terjadi penipuan.

Kenyataannya banyak yang menjadi korban dan melapor ke pihak berwajib.

Daftar Investasi Bodong

Daftar investasi bodong berkedok keagamaan ini pernah terjadi di Indonesia. 

Mereka kemudian tercium oleh aparat keamanan yang pada akhirnya dibongkar polisi setelah beberapa korbannya melapor. 

Lalu apa saja investasi diciduk pihak berwajib antara lain sebagai berikut:

Keraton Agung Sejagat

Mengatasnamakan Keraton Agung Sejagat, modus ini masuk dalam daftar investasi bodong berkedok keagamaan. 

Daftar Investasi Bodong Berkedok Keagamaan yang Pernah Ada di Indonesia. (Foto : MNC Media)

Aksi penipuan ini berada di Purworejo tepatnya di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan. Totok Santosa dan Dyah Gitarja mengaku sebagai Raja dan Permaisuri Keraton Agung.

Dari pengakuannya, Keraton Agung Sejagat mengklaim menguasai wilayah seluruh dunia termasuk PBB dan Pentagon. 

Tak sedikit yang menjadi pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini, yakni sekitar 450 orang.

Resi Joyodiningrat yang mengaku sebagai Penasihat Keraton Agung Sejagat, menegaskan bahwa Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan oleh masyarakat.

Menurutnya, Keraton Agung Sejagat adalah kerajaan yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu antara Majapahit dengan Portugis.

Karena sudah terbukti sebagai sebuah aksi penipuan, Raja dan Permaisuri Keraton Agung tersebut telah ditahan oleh Polda Jawa Tengah pada Januari 2020 silam. 

Mereka pun dijerat UU Nomor 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Padepokan Dimas Kanjeng

Selanjutnya daftar investasi bodong berkedok keagamaan selanjutnya adalah yang paling fenomenal adalah padepokan Dimas Kanjeng. 

Terletak di Dusun Cengkelek, Probolinggo, Jawa Timur, padepokan ini dipimpin oleh Dimas Kanjeng yang memiliki nama lengkap Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Dari pengakuannya, Dimas Kanjeng memiliki kesaktian yaitu dapat menggandakan uang.

Hal tersebut membuat para masyarakat mempercayainya dan menjadi pengikutnya. 

Bahkan banyak dari pengikut yang menyerahkan harta mereka untuk dilipat gandakan.

Usut punya usut, setelah pemeriksaan oleh pihak berwajib, dengan segala tipu dayanya ternyata Dimas Kanjeng terbukti berbohong dan terjerat kasus penipuan uang miliaran rupiah 

Kerajaan Ubur-ubur

Selanjutnya masih di tahun berkedok keagamaan yaitu kerajaan ubur-ubur. 

Rudy dan Aisyah adalah pasangan suami istri yang menciptakan sekte sesat Kerajaan Ubur-ubur yang sempat menjadi perbincangan publik.

Pasalnya banyak sejumlah pernyataan kontroversial yang ditawarkan kepada publik, salah satunya adalah pernyataan kalau Nabi Muhammad bukanlah seorang laki-laki.

Di samping ibadah yang nyeleneh, mereka meyakini kalau ritual yang mereka lakukan dapat membuka kunci kekayaan Indonesia di rekening yang ada di dua Bank Internasional.

Selain itu mereka juga punya surat untuk mencairkan dana tersebut.

Pihak berwenang akhirnya mengangkat mereka karena berbagai keanehan yang mereka ciptakan dan sekte ini dianggap sebagai aliran sesat yang juga melakukan aksi penipuan.

Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf

Puang Lahang merupakan seorang kakek 74 tahun yang mengaku kalau dirinya adalah seorang rasul. 

Ia bahkan mendirikan Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf yang memiliki banyak jamaah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tak hanya sesat, ternyata aliran satu ini juga melangsungkan penipuan, seperti jaminan masuk surga untuk para pengikutnya dengan membeli kartu surga senilai sekitar Rp10 ribu.

Puang Lahang kemudian harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan berakhir di penjara.

Dinar & Dirham Kasus Penipuan Zaim Saidi

Terakhir daftar investasi bodong berkedok keagamaan selanjutnya yaitu kasus penipuan berikutnya adalah yang dilakukan oleh Zaim Saidi yang menyatakan bahwa orang yang menukarkan uang ke koin Dirham atau Dinar yang ia jual akan masuk surga.

Pengungkapan kasus itu dimulai saat informasi yang diperoleh polisi mengenai adanya kasus jual-beli perdagangan menggunakan alat tukar selain mata uang Rupiah.

Mereka menggunakan Dinar dan Dirham di jalan tanah baru, pasar Muamalah Depok, Jawa Barat. 

Zaim Saidi berperan sebagai inisiator dan penyedia lapak di Pasar Muamalah.

Tak hanya itu, dia juga berperan sebagai pihak penyedia penukaran dinar atau dirham sebagai alat tukar jual-beli di pasar tersebut.

Zaim Saidi sang tersangka dan yang sudah ditahan oleh pihak berwajib ini mengambil untung sebesar 2,5 persen untuk setiap penukaran rupiah menjadi koin dinar dan dirham.

Dirham yang menjadi alat transaksi di Pasar Muamalah merupakan koin perak logam mulia seberat 2,975 gram, sementara Dinar adalah koin emas seberat 4,24 gram atau emas 22 karat.

Itulah penjelasan daftar investasi bodong berkedok keagamaan pernah terjadi di Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. 

SHARE