SYARIAH

Dapat Makan Tiga Kali Sehari, Jamaah Haji Diminta Perhatikan Masa Kedaluwarsa

Widya Michella 30/05/2023 15:30 WIB

Pemerintah Indonesia memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya bagi jamaah haji selama di Madinah.

Dapat Makan Tiga Kali Sehari, Jamaah Haji Diminta Perhatikan Masa Kedaluwarsa. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya bagi jamaah haji selama di Madinah. Tiga kali makan yaitu untuk makan pagi, siang, dan malam. 

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan, menu makanan yang diberikan bervariasi setiap harinya. Terlebih dengan menu cita rasa nusantara dan didistribusikan ke setiap hotel jamaah haji sebelum waktu makan tiba.

"Penyajian diberikan dalam kemasan boks yang sudah lolos uji standar higienitas pada kemasan tertera keterangan batas layak mengonsumsi, untuk makan pagi pukul 09.00, makan siang 16.00 dan malam 21.00 WAS," kata Akhmad dalam keterangannya secara daring, Selasa (30/5/2023).

Dia pun meminta kepada para jamaah untuk segera menonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam boks makanan. Serta mengimbau kepada jamaah agar jangan mengkonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam boks makanan.

"Segera melapor kepada petugas apabila menemukan makanan yang terindikasi basi dan tidak sesuai," ujarnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga hari ini pukul 24.00 WIB, jamaah dan petugas yang sudah tiba di Madinah 34.358 orang atau 89 kelompok terbang atau kloter.

Berikut rincian jamaah yang masuk asrama haji hari ini dari setiap embarkasi yaitu: Aceh (BTJ) sebanyak 388 jamaah 1 kloter, medan (KNO) 355 jamaah 1 kloter, Batam (BTH) 369 jamaah 1 kloter. Jakarta (JKG) 1145 jamaah atau tiga kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 870 jamaah atau dua kloter, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.065 jamaah tiga kloter.

Kemudian Surabaya (SUB) 890 jamaah 2 kloter, Banjarmasin (BDJ) 325 jamaah 1 kloter, Kertajati (KJT) 369 atau 1 kloter dan Makassar (UPG) 338 jamaah atau 1 kloter.

(YNA)

SHARE