Delapan Jamaah Haji Alami Heat Stroke, Selamat Berkat Rompi Carbon Cool
Sebanyak delapan jamaah haji Indonesia mengalami heat stroke di hari Tarwiyah. Mereka pun berhasil selamat berkat rompi carbon cool yang tersedia di Arafah.
IDXChannel - Sebanyak delapan jamaah haji asal Indonesia mengalami heat stroke di hari Tarwiyah. Mereka pun berhasil selamat berkat rompi carbon cool yang tersedia di Arafah.
Adapun, rompi penurun suhu merupakan inovasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus heat stroke jamaah haji pada fase Armuzna. Inovasi ini memanfaatkan teknologi carboon cool yang dapat bertahan selama 8-12 jam di bawah terik matahari.
Di sisi lain, Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana mengatakan saat ini delapan jamaah haji yang mengalami heat stroke di Arafah sudah kembali sehat. "Alhamdulillah delapan jamaah haji berhasil diselamatkan dari heatstroke,” kata dr Budi dalam laman resmi Kemenkes, Jumat (8/7/2022)
Kejadian yang menjadi pembelajaran oleh para Tim Medis. Diketahui di Hari Tarwiyah, atau H-1 menjelang wukuf, jamaah Indonesia mulai memasuki Arafah sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Kemudian, mereka mulai menempati tenda-tenda yang sudah ditentukan sesuai maktabnya. Dengan begitu, dr. Budi meminta semua petugas mengawasi pergerakan jamaah haji di setiap maktab-maktab.
Jika mengalami perburukan kondisi kesehatan segera dibawa ke Posko Kesehatan Satelit atau pos kesehatan Arafah untuk ditangani lebih lanjut. “Salah satu contoh adalah jamaah kloter lima, dengan suhu 40,5 derajat, heat stroke dan hipertensi. Alhamdulillah dalam waktu 15 menit bisa turun suhunya dan sehat kembali,” jelasnya
Lebih lanjut, Budi mengatakan keselamatan jamaah merupakan prioritas utama Tim Medis. Pihaknya pun berupaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan jamaah.
(FRI)