SYARIAH

Dirjen PHU Sebut Ada Potensi Kenaikan Biaya Haji di 2023

Widya Michella 31/08/2022 12:32 WIB

Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyebut adanya potensi kenaikan biaya haji di 2023.

Dirjen PHU Sebut Ada Potensi Kenaikan Biaya Haji di 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyebut adanya potensi kenaikan biaya haji di 2023. 

Menurutnya, hal tersebut perlu dipikirkan skema terbaik untuk menjaga keberlangsungan perjalanan ibadah haji, sekaligus keberlanjutan pengelolaan keuangan haji. 

Hal ini disampaikan nya secara daring pada Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M di Batam, Kepulauan Riau,Selasa,(30/08/2022).

"Tentu akan ada banyak diskusi tentang biaya haji ke depan. Apalagi, meski layanan haji tahun ini lebih baik, namun biaya hajinya cukup tinggi,"kata hilman dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu,(31/08/2022).

"Perlu analisa kelayakan biaya yang proporsional dengan layanan yang diterima jamaah. Juga perlu dimitigasi sejak dini dalam evaluasi ini, berapa layanan yang layak dan proposional dengan biaya haji ke depan,"ujar dia.

Persoalan lain yang digarisbawahi Hilman terkait Visa Mujamalah. Isu visa mujamalah cukup mewarnai haji 2022 dimana banyak jamaah yang batal berangkat, dan itu berdampak besar ke Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). 

"Perlu ada sumbangan pemikiran yang brilian dari peserta, aspek apa dari visa mujamalah yang bisa kita atur ke depan. (Serta) ada kesepakatan antara pemerintah sebagai regulator dan PIHK sebagai penyelenggara," tuturnya.

Hilman juga menyoroti masalah dam. Menurutnya, Indonesia saat ini mengirim jemaah terbanyak. 

Lebih 90% jamaah Indonesia mengikuti prosesi Haji Tamattu' sehingga mereka diharuskan membayar dam.

"Perlu difikirkan apa yang bisa kita kontribusikan untuk penguatan tata kelola dam di Saudi. Mungkinkah jamaah haji bisa berkontribusi dengan bisa membawa daging dam ke Indonesia. Ini ide yang banyak dilontarkan berbagai kalangan,"ujar dia.

"Mudah-mudajan kita bisa merumuskan kebijakan yang bisa meningkatkan layanan kita di masa mendatang,"katanya. 

(SAN)

SHARE