Haji 2022 Tak Jelas, Jokowi Diminta Turun Tangan Lobi Raja Arab Saudi
Tersisa lima bulan lagi pelaksanaan ibadah Haji 1443 Hijriah dimulai, namun hingga kini belum ada kejelasan Indonesia bisa memberangkatkan jemaah apa tidak.
IDXChannel - Tersisa lima bulan lagi pelaksanaan ibadah Haji 1443 Hijriah dimulai, namun hingga kini belum ada kejelasan Indonesia bisa memberangkatkan jemaah apa tidak. Untuk itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk melakukan lobi langsung dengan Raja Arab Saudi.
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf turut membawa pesan dari sejumlah asosiasi penyelenggara haji dan umrah untuk mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan langsung guna memastikan apakah Arab Saudi memberikan kuota bagi jamaah haji asal Indonesia.
"Lagi-lagi kewenangannya ada di raja. Yang dia merupakan lembaga tertinggi yang memberikan keputusan. Karena itu mereka menyarankan, sebaiknya presiden RI segera datang kesana untuk negosiasi," kata Bukhori dalam rapat kerja bersama Menag, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022)
Tak hanya meminta izin untuk bisa terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, kata dia, Presiden juga bisa sekaligus bisa membagikan pengalamannya sebagai salah satu negara yang sukses dalam mengelola Covid-19 kepada Arab Saudi.
"Saya kira ini titipan dari masyarakat perlu saya sampaikan. Dan itu pak menteri, itu sesuai dengan apa yang kami sampaikan dari awal," ujarnya.
Politikus PKS itu menyatakan bahwa sejak awal 2020, Komisi VIII DPR menyampaikan yang diperlukan adalah, selain persiapan-persiapan secara teknis, tapi ada pemutus perkara yaitu ada dilakukannya suatu diplomasi diluar kebiasaan. Diplomasi ini juga menjadi suatu yang penting untuk diterapkan pemerintah Indonesia.
"Supaya kemudian presiden yang kami kesankan punya hubungan baik, baik dengan putera mahkota maupun dengan raja itu sendiri, tolong bisa dimanfaatkan agar bisa membantu jamaah kita yang sudah lama merindukan," pungkasnya. (RAMA)