SYARIAH

Hoax! Jamaah Gagal Berangkat Haji 2021 Karena RI Punya Utang ke Arab Saudi 

Tim IDXChannel 03/06/2021 14:22 WIB

Kabar soal masih adanya utang RI ke Arab Saudi yang jadi penyebab pembatalan jamaah haji ditegaskan oleh perwakilan DPR bahwa itu tidak benar.

MNC Media

IDXChannel - Keputusan Kemenag terkait pembatalan keberangkatan jamaah haji 2021 diwarnai sejumlah kabar simpang siur. Salah satunya adalah soal masih adanya utang RI ke Arab Saudi yang jadi penyebab pembatalan.   

Menanggapi kabar tersebut, dalam konferensi pers virtual melalui Youtube streaming (3/6/2021), H. Yandri Susanto, Komisi VIII DPR RI, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. 

"Info kalau Indonesia punya utang itu sama sekali tidak benar, itu berita hoaks," jelas Yandri. 

Lebih lanjut, Yandri menyebut faktor pembatalan ibadah haji RI adalah karena situasi pandemi dan masih belum ada kejelasan dari pemerintah Arab Saudi untuk prosedur haji 2021. 

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Menurutnya, di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang malanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.

“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” tegas Menag dalam telekonferensi dengan media di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

“Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M,” sambung Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Menag Yaqut menegaskan, keputusan ini sudah melalui kajian mendalam. Kemenag sudah melakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR pada 2 Juni 2021. Mencermati keselamatan jemaah haji, aspek teknis persiapan, dan kebijakan yang diambil oleh otoritas pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII DPR dalam simpulan raker tersebut juga menyampaikan menghormati keputusan yang akan diambil Pemerintah. 

(IND) 

SHARE