SYARIAH

Indonesia-UEA Sepakat Jaga Ajaran Islam dari Paham Radikalisme

Binti Mufarida 03/11/2022 09:40 WIB

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk menjaga ajaran Islam dari paham atau pengaruh radikalisme.

Indonesia-UEA Sepakat Jaga Ajaran Islam dari Paham Radikalisme (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk menjaga ajaran Islam dari paham atau pengaruh radikalisme. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat bertemu Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Wapres menegaskan kedua negara sepakat menjaga ajaran Islam agar tidak dibelokan atau tetap sesuai dengan pemahaman yang benar seperti ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin penuh kedamaian, bukan mengedepankan konflik, apalagi cara kekerasan.

“Beliau (MBZ) juga mengajak bersama tentang masalah menjaga agama Islam karena selama ini banyak disalah pahamkan, ada yang membelok-belokan, sehingga beliau menganggap perlu kita jaga supaya sesuai dengan apa yang pemahaman Islam yang benar, pemahaman yang murni yang tidak disalah pahamkan, tentu tidak ada radikalisme atau apa yang lain-lain juga. Artinya dijaga lah, jangan ada pembajakan terhadap ajaran Islam,” ungkap Wapres dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, Indonesia dan UEA sepakat menjadikan Islam moderat untuk mewujudkan perdamaian dunia. “Jadi kita sepaham Indonesia sedang mengawal itu menjadikan Islam yang moderat sebagai mainstream di Indonesia," imbuh dia.

“Dan ini ingin kita jadikan sebagai juga cara berpikir bersama secara global. Jadi karena itu ada pandangan-pandangan yang sama antara kita Indonesia saya bilang dengan Yang Mulia Presiden Emirat,” tandasnya.

Oleh karena itu, Wapres pun berpesan kepada Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis bisa merawat hubungan baik antara Indonesia dengan UEA.

“Itu beberapa yang saya lihat beliau antusias untuk memperkuat kerjasama Emirat dan Indonesia. Dan ini memang harus kita jaga dan kita bina. Karena itu saya bilang ke Duta Besar, supaya terus ya dirawat ini hubungan baik ini. Dan ini akan membawa maslahat kepada kedua negara," tutup Wapres. 

(DES)

SHARE