Ini Tips Jitu Memilih Travel Umrah yang Aman
Beragamnya pilihan travel terkadang membuat masyarakat bingung dalam menentukan kualitas dan pelayanan yang bagus.
IDXChannel - Keberangkatan umrah di Indonesia kembali melejit setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Hal ini kembali menggenjot bisnis travel yang sempat vakum bahkan gulung tikar.
Beragamnya pilihan travel terkadang membuat masyarakat bingung dalam menentukan kualitas dan pelayanan yang bagus. Dilansir dari Adira Finance, Kamis (3/11/2022), banyak kasus jasa travel yang merugikan calon jamaah meski sudah membayar mahal.
Di antaranya adalah kasus penipuan yang membuat calon jamaah travel merugi puluhan juta. Ini menjadi catatan penting bagi masyarakat agar tidak salah memilih travel untuk berangkat umrah.
Berikut ini ada tujuh tips memilih travel umrah yang aman dan terpercaya:
1. Periksa Izin Agen Travel
Masyarakat haruslah memeriksa izin agen travel, apakah terdaftar di Kementrian Agama atau tidak? Website resmi simpu.kemenag.co.id menyediakan akses bagi masyarakat yang ingin memeriksa daftar travel yang sudah mendapatkan izin dari Kemenag.
2. Rekam Jejak
Rekam jejak travel juga menjadi catatan penting bagi masyarakat agar dapat melihat kualitas sebuah travel umrah. Bertanya kepada jamaah yang pernah menggunakan travel tersebut adalah cara yang terbaik untuk mengetahui rekam jejak sebuah travel. Selain bertanya kepada jamaah yang pernah menggunakan jasa travel, melihat rekam jejak secara online juga dapat dilakukan oleh masyarakat.
3. Harga
Masyarakat harus membaca dengan teliti mengenai rincian harga pemberangkatan umroh. Harga yang ditawarkan agen travel sangat bervariasi, bergantung pada kualitas layanan. Kemenag memberikan patokan sebesar 29 juta yang sebaiknya sudah disiapkan oleh masyarakat sebelum mendaftar umroh.
Biasanya paket biaya umrah sudah mencakup layanan berikut ini:
- Kegiatan manasik sebelum berangkat umrah
- Biaya pembuatan visa dan dokumen penting lainnya
- Durasi perjalanan umrah
- Nama maskapai pesawat dan biaya tiket pulang-pergi
- Nama hotel dan biayanya
- Katering makanan
- Ziarah ke tempat-tempat lain
- Transportasi
- Rincian tambahan jika ada wisata ke negara lain, seperti Turki
- Informasi tambahan lainnya (disesuaikan dengan masing-masing travel
4. Fasilitas
Calon jamaah umroh harus memastikan bahwa fasilitas yang dipilih sesuai dengan harga yang dikeluarkan. Travel yang menyediakan fasilitas mewah tetapi dengan harga murah patut dicurigai oleh para calon jamaah, karena layanan tersebut beresiko penipuan.
5. Durasi Umrah
Biasanya umrah dilaksanakan selama 6 sampai 7 hari dan ditambah dengan waktu perjalanan pulang menjadi 9 hari. Waktu umroh tersebut merupakan waktu yang umum dijalani oleh jamaah umrah yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Banyak travel yang memiliki tawaran perjalanan tambahan dengan mengunjungi berbagai tempat wisata religi, seperti Turki, Mesir atau Palestina. Biasanya durasi umrah dengan paket wisata religi menjadi tambah lama, sekitar 12-14 hari.
6. Masa Tunggu
Menurut Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 8 tahun 2018 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, masa tunggu umroh memiliki batas waktu enam bulan semenjak mendaftarkan diri. Peraturan Kemenag tersebut bertujuan agar menghalangi travel yang menipu dengan iming-iming dapat memberangkatkan jamaah umroh dengan cepat dan dengan waktu tunggu yang tidak masuk akal.
7. Visa dan Persyaratan Lainnya
Tips terakhir yang harus diperhatikan adalah mempersiapkan visa dan persyaratan lainnya. Masyarakat harus mengetahui syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh travel umroh. Periksalah secara rutin status visa umroh yang diajukan oleh travel yang anda pilih. Visa yang masih berlaku menjadi syarat utama dalam melaksanakan perjalanan umrah.
(DES/ Rita Hanifah)