Jamaah Haji Jabar Diusulkan Berangkat dari Bandara Kertajati, Ini Kata Dirut Garuda (GIAA)
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengaku tidak keberatan jika seluruh keloter jamaah haji asal Jawa Barat diterbangkan melalui Ban
IDXChannel - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan seluruh jamaah haji asal Jawa Barat pada 2024 diberangkatkan dari Bandara Kertajati, Majalengka.
Adapun usulan tersebut mempertimbangkan tingkat efisiensi dan beban dari bandara lain seperti Bandara Soekarno-Hatta.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengaku tidak keberatan jika seluruh keloter jamaah haji asal Jawa Barat diterbangkan melalui Bandara Kertajati. Sebab, pihaknya mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
"Ya saya sih tergantung, kita kan kontraknya dengan Departemen Agama, kalau Departemen Agama mengatakan 'Anda terbang dari Kertajati' ya siap, mau terbang dari mana siap," kata Irfan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, dikutip Kamis (16/11/2023).
Namun di sisi lain, Irfan mengatakan, keberangkatan haji ini berkaitan dengan posisi asrama jamaah. Apakah nantinya kloter tersebut asrama hajinya akan berada di Jakarta atau Indramayu.
"Kita enggak ada masalah, orang kita kan cuma terbang aja," kata dia.
Kemudia, Irfan juga mengaku mempertimbangkan fasilitas penginapan bagi kru pesawat. Sebab, fasilitas penginapan di sekitar Bandara Kertajati belum cukup. Sehingga, opsi yang selama ini dilakukan adalah dengan menginapkan kru pesawat di Kota Bandung.
"Buat kami itu memang ada sedikit masalah tapi dapat diselesaikan, misalnya tempat penginapan untuk para kru kita. Ya beberapa penerbangan ya kita inapkan di Bandung tapi jaraknya kan agak jauh di Bandung, tapi enggak masalah," ungkapnya.
Irfan menegaskan, pihaknya akan tetap mengikuti intruksi dari pihak terkait apakah nantinya keberangkatan kloter haji dilakukan melalui Bandara Kertajati semuanya. Bagi Irfan, pihak pengelola Bandara harus memperhatikan kesiapan infrastruktur dari Bandara Kertajati.
"Jadi kalau diputuskan itu silakan tinggal apakah infrastrukturnya memang sudah sesuai, kita kan tinggal manut aja. Garuda itu gak pernah neko-neko kok soal begituan, disuruh berangkat dari sini, berangkat," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengusulkan agar seluruh kloter jamaah haji asal Jawa Barat diterbangkan melalui Bandara Kertajati.
Awaluddin menjelaskan, usulan tersebut ditujukan agar perjalanan jamaah haji asal Jawa Barat lebih efisien dari segi waktu tempuh perjalanannya dibandingkan melalui Bandara Soekarno Hatta. Hal ini juga sejalan dengan sudah dioperasikan secara penuh penerbangan pesawat jet dari Bandara Kertajati.
"Mohon dukungan dari pimpinan sekiranya bisa pada waktunya bisa dilaksanakan dengan memberikan porsi tambahan untuk embarkasi dan debarkasi di bandara Kertajati Majalengka," kata Awaluddin.
(YNA)