IDXChannel - PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pihak pengelola membuka peluang penerbangan yang lebih luas dari Bandara Kertajati setelah mulai beroperasi penuh pada Minggu (29/10/2023).
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan dengan beroperasinya penuh ini pertumbuhan lalu lintas penerbangan di Jawa Barat melalui Bandara Kertajati sangat dimungkinkan.
Hal tersebut lantaran, Bandara Kertajati memiliki runway berdimensi 3.000 x 60 meter yang bisa melayani pesawat wide body seperti untuk penerbangan langsung (direct flight) untuk umrah dan haji.
"AP II tengah mengupayakan peningkatan penerbangan umrah di Bandara Kertajati untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10/2023).
Awaluddin mengatakan saat ini jumlah jemaah umrah di Indonesia pada tahun ini mencapai sekitar 1,5 juta jemaah, dan sebanyak 60 persen atau sekitar 900.000 jemaah dilayani di bandara AP II. Di mana 80 persen dari 900.000 jemaah itu dilayani di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami ingin agar sebagian bisa berpindah dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kertajati. Kami mengupayakan agar 30% jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta bisa berpindah ke Bandara Kertajati Dan tentunya, jemaah umrah yang berasal dari Jawa Barat," katanya.
"Untuk kemudian, slot yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta bisa dikembangkan lagi untuk penerbangan internasional dan domestik," tambahnya.
AP II akan membahas rencana ini dengan maskapai di dalam negeri maupun luar negeri. Adapun Garuda Indonesia dan Lion Air Group juga sudah beberapa kali melayani penerbangan umrah dari Bandara Kertajati.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Hilman Latief menyebut potensi penerbangan haji dan umroh melalui Bandara Kartajati sangat baik dan akan semakin meningkat.
"Jawa Barat merupakan provinsi dengan jemaah haji terbanyak. Untuk itu akan kita optimalkan tahun depan seiring dengan adanya kuota tambahan. Kami juga mengimbau penyelenggara umroh dan calon jemaah umroh turut memanfaatkan dan meramaikan Bandara Kertajati," tutur Latief.