SYARIAH

Lobi Keberangkatan Jamaah Umrah RI, Kemenag Temui Duta Besar Arab Saudi

Indra Purnomo 23/09/2021 16:26 WIB

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi kembali bertemu Duta Besar Arab Saudi di Jakarta untuk lobi keberangkatan jamaah RI.

Lobi Keberangkatan Jamaah Umrah RI, Kemenag Temui Duta Besar Arab Saudi(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi kembali bertemu Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Esham Altsaqafi. Khoirizi berharap jemaah umrah Indonesia bisa segera mendapat kesempatan untuk diberangkatkan.

“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspen dan memberi kesempatan kepada jemaah umrah Indonesia untuk bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Khoirizi dilansir laman resmi Kemenag, Kamis (23/9/2021).

Menurut Khoirizi, penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik. Jemaah umrah Indonesia juga siap untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. Oleh karenanya, ia berharap agar jemaah umrah Indonesia bisa diprioritaskan.

"Ada lima negara pengirim jemaah umrah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir, yang belum bisa mengirimkan jemaah umrahnya. Kami berharap jemaah umrah Indonesia diprioritaskan untuk bisa segera diberangkatkan,” ujar Khoirizi.

Dubes Arab Saudi Esham Altsaqafi, kata Khoirizi, kembali menegaskan bahwa Saudi tidak pernah melarang umat Islam Indonesia untuk melaksanakan umrah. Menurutnya, pengaturan dilakukan semata dalam rangka mengatasi pandemi. Apalagi, hubungan Arab Saudi dan Indonesia juga sangat baik.

"Esham mengaku baru saja melaporkan kepada otoritas Arab Saudi bahwa kasus Covid-19 di Indonesi sudah mulai melandai. Menurutnya, informasi ini dia sampaikan agar menjadi pertimbangan bagi pemerintah Arab Saudi," kata Khoirizi.

Khoirizi berujar, bahwa Esham juga menyampaikan meski penyelenggaraan umrah sudah dibuka sejak Muharam 1443H untuk beberapa negara, namun peminatnya masih sepi, hanya sekitar 1000 - 1500 orang. "Dia mengatakan hal ini disebabkan prosedur penyelenggaraan umrah yang sangat ketat, demi mencegah penyebaran pandemi," ujar Khoirizi.

(IND) 

SHARE