Negara Muslim Terbesar, Tapi Literasi Wakaf di RI Masih Rendah
Perkembangan wakaf di Indonesia saat ini belum maksimal, salah satunya karena rendahnya literasi wakaf di Indonesia.
IDXChannel - Perkembangan wakaf di Indonesia saat ini belum maksimal, salah satunya karena rendahnya literasi wakaf di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tingkat skor indeks literasi wakaf nasional berada di kisaran 50,48 persen yang nilai ini dikatakan kuadran rendah.
Ia juga menyebut nilai total wakaf di PT Bank Syariah Indonesia (BSI) tahun 2020 masih terbilang cukup kecil yakni tiga miliar dengan 23 ribu transaksi.
"Kita sangat menyayangkan hal ini mengingat Indonesia sebagai negara muslim terbesar. Mudah-mudahan literasi wakaf dan partisipasi wakaf dapat ditingkatkan bersama,"kata Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury dalam Webinar Nasional Wakaf Produktif pada Jumat,(07/05/2021).
Oleh karena itu, pihaknya mendukung kegiatan Gerakan Wakaf Uang Nasional (GWNU) yang sudah diluncurkan pada 25 Januari 2021 oleh Presiden Jokowi. Lalu terkait upaya MES sebagai organisasi dapat melakukan percepatan ekonomi keuangan syariah di Indonesia.
"Wakaf kedepannya bukan hanya properti saja tapi ditingkatkan menjadi wakaf lainnya dan menjadi salah satu bentuk sumber daya guna meningkatkan kesejahteraan sosial,"harap Pahala.
Selain itu, lanjutnya BUMN berkomitmen untuk berkontribusi dengan cara program tanggung jawab sosial/ (Corporate Social Responsibility) CSR dan menggunakan platform bekerjasama dengan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) guna memudahkan dan meningkatkan partisipasi wakaf.
"Kita akan tingkatkan sosialisasi dan edukasi terhadap platform ini,"katanya. (RAMA)