SYARIAH

Paham Umrah Ditunda, Amphuri Kecewa Peleserian ke Luar Negeri Masih Boleh

Azhfar Muhammad 19/12/2021 12:25 WIB

Meski memahami keputusan pemerintah untuk menundah Ibadah Umrah, namun Amphuri Kecewa peleserian ke luar negeri ternyata masih diizinkan. 

Paham Umrah Ditunda, Amphuri Kecewa Peleserian ke Luar Negeri Masih Boleh. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Zaky Zakaria Anshary, mengaku memahami keputusan pemerintah dalam menunda ibadah umrah ke Arab Saudi. Namun, dia mengaku kecewa karena peleserian ke luar negeri ternyata masih diizinkan. 

“Memang Efek dari dibatalkan atau dimundurkannya Umrah Di group group asosiasi sedang ramai ungkapan kekecewaan kawan kawan penyelenggara Ibadah Umrah & Haji, katanya Umrah dibatalkan tapi tour dan pelesiran keluar negeri dibolehkan,” kata Kepala Bidang Umrah AMPHURI Zakaria Anshary saat dihubungi MNC PORTAL, Minggu (19/12/2021). 

Menurutnya, untuk Keputusan pembatalan atau pengunduran Umrah perdana disampaikan oleh Kemenag di rapat lintas kementerian dengan semua asosiasi tgl 17 Des 2021 kemarin. 

Berdasarkan arahan Presiden RI terkait kondisi terakhir dilapangan, dimana varian virus Covid-19 Omicron dianggap membahayakan, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Seharusnya. Perkara ibadah dan agama itu bagian dari hal yang sensitif yang perlu disikapi dengan bijak. Banyak juga  yang membandingkan sikap pemerintah terhadap kebijakan Lebaran idul fitri dan idul adha yang harus diberlakukan PPKM darurat tapi nataru tidak,” paparnya. 

Meski begitu, Amphuri sangat menghormati imbauan pemerintah yang sifatnya umum, namun pihaknya telah memberikan beberapa catatan alasan kenapa Umrah tetap perlu dijalankan di bulan Desember 2021.

“Harapan penyelenggara dengan Umrah perdana juga mengedukasi masyarakat Muslim agar jangan takut ke tanah suci selama mentaati protokol kesehatan, kalau penyelenggara saja takut ke tanah suci karena banyaknya regulasi baru yg memberatkan bagaimana dengan masyarakat tentu mereka lebih takut,” pungkasnya. (TYO)

SHARE