Panja Haji Mau Hitung Ulang BPIH 2025, Lima Komponen Ini Dievaluasi
Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI Abdul Wachid memastikan pihaknya akan menghitung ulang besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M.
IDXChannel - Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI Abdul Wachid memastikan pihaknya akan menghitung ulang besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M. Besaran yang diusulkan pemerintah terkait BPIH itu sebesar Rp93.386.684.
Wachid menyampaikan, Panja Haji akan menghitung lagi dengan melakukan evaluasi terhadap komponen dasar yang dicantumkan pemerintah. Setidaknya, kata dia, ada lima komponen yang masih bisa dievaluasi dan diharapkan dapat menurunkan BPIH tersebut.
"Kalau kita amati ada lima komponen yang harus kita evaluasi. Pertama, kaitannya dengan biaya penerbangan, kedua biaya pemondokan, ketiga biaya katering, empat biaya transportasi, dan selanjutnya kaitannya dengan pelayanan. Jadi angka inilah yang nanti akan kami evaluasi, kami hitung ulang ya," kata Wachid dalam jumpa persnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Pertama, soal komponen penerbangan. Wachid menyebut, Panja Haji DPR RI telah menyandingkan harga atau ongkos dengan penerbangan lainnya. Dia meyakini ada harapan biaya penerbangan ini bisa ditekan.
"Insyaallah nanti biaya penerbangan tidak seperti yang kemarin di angka Rp33 juta, bisa turun yang signifikan. Jadi ini akan membuat biaya haji akan lebih murah," ujarnya.
Kedua, kaitannya dengan pemondokan. Untuk menghitung biaya pemondokan ini, Panja Haji akan coba menyandingkan dengan temuan Pansus Haji lalu, di mana ada beberapa perusahaan yang dimungkinkan bisa menurunkan besaran biaya pemondokan.
Begitupun dengan komponen lainnya seperti katering, biaya masyair hingga transportasi bus selama di Tanah Suci, akan coba dievaluasi kembali besaran biaya dari yang diusulkan pemerintah.
Wachid mengaku, Panja Haji sebenarnya sudah memiliki estimasi hitungan terkait besaran BPIH 2025 dengan melakukan pencermatan terhadap evaluasi sejumlah komponen. Dia mengklaim hitungannya berada di bawah jumlah yang diusulkan pemerintah.
Namun, Panja Haji belum bisa mengungkapkan berapa estimasi hitungan tersebut saat ini. Yang pasti, Panja Haji akan berusaha menjalankan amanat dari Presiden Prabowo Subianto terkait menurunnya biaya haji 2025.
"Jadi amanat Presiden efisiensi sehingga kalau kita bisa lakukan itu, nanti haji 2025 yang akan datang akan biayanya lebih murah, kurang dari angka yang lalu, pelayanannya lebih baik," kata dia.
(Dhera Arizona)