SYARIAH

PBNU Perkirakan Idul Adha 1445 H pada 17 Juni 2024

Widya Michella 26/05/2024 07:43 WIB

Prediksi perhitungan falakiyah yang dilakukan Lembaga Falakiyah PBNU dan tertuang dalam terbitan almanak 2024 tertulis, tanggal 10 Zulhijjah 1445 H.

PBNU Perkirakan Idul Adha 1445 H pada 17 Juni 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafa, menyampaikan penegasan terkait awal bulan awal Dzulhijjah 1445 H/2024 M. Dia menyatakan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H diprediksi bertepatan dengan 17 Juni 2024. 

"Prediksi perhitungan falakiyah yang dilakukan Lembaga Falakiyah PBNU dan tertuang dalam terbitan almanak 2024 tertulis, tanggal 10 Zulhijjah 1445 H bertepatan tangg 17 Juni 2024," ujar Sirril kepada MNC Portal, Minggu (26/5/2024).

Lantas dia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan perhitungan ilmu falak terhadap hilal awal Dzulhijjah 1445 H dengan menggunakan metode falak (sistem hisab) jama’i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. 

Dimana perhitungan dilakukan untuk hari Jumat Kliwon 29 Dzulhijjah 1445 H yang bertepatan dengan tanggal 7 Juni 2024 M dilakukan di Markaz nasional adalah Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. 

Adapun kesimpulan yang didapat karena ijtimak / konjungsi/ fase bulan mati akhir bulan Zulqa'dah terjadi pada hari Kamis Wage, 6 Juni 2024 pukul 19:39:45 WIB. 

"Berarti ijtimak sudah masuk tgl 29 Zulqa'dah selepas Isya' di Jakarta. Malam itu dan esok harinya (7 Juni ) masih bulan Zulqa'dah,"katanya.

Untuk posisi hilal pada tanggal 7 Juni saat matahari terbenam, lanjutnya sudah mencapai 9 derajat 16 menit 26 detik busur. Sedangkan sudut elongasinya (jarak sudut antara Matahari saat terbenam dan hilal) sudah mencapai 12 derajat 43 menit 37 detik. 

"Angka-angka ini sudah melampaui angka kriteria New MABIMS dengan tinggi hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Dari segi perhitungan Falakiyah, untuk posisi hilal awal Zulhijjah 1445 H mengindikasikan secara kuat bahwa 1 Zulhijjah bertepatan tgl 8 Juni, dan 10 Zulhijjah bertepatan 17 Juni,"ucapnya.

Meski demikian LFPBNU tetap akan melaksanakan Rukyatul hilal di lapangan sebagai persyaratan keagamaan dalam penentuan awal bulan Syar'iyyah.

"Secara resmi Pengumuman awal bulan Zulhijjah 1445 H akan disampaikan setelah pelaksanaan Rukyatul hilal nanti pada tanggal 16 Juni melalui mekanisme Ikhbar (pemberitahuan) PBNU. Ikhbar disampaikan setelah isbat awal bulan oleh Menteri Agama,"tuturnya.

(SAN)

SHARE