Penjualan Sapi Kurban di Indramayu Turun, Harga Stabil di Rp25-50 Juta
Penjualan sapi kurban di Indramayu mengalami penurunan drastis.
IDXChannel - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia berdampak pada penjualan hewan kurban, termasuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Saat ini penjualan sapi di daerah tersebut mengalami penurunan drastis.
"Tahun lalu sebelum adanya wabah PMK, menjelang Idul Adha seperti saat ini kita sudah bisa menjual lebih dari 50 ekor sapi, sedangkan tahun sekarang kita baru menjual 8 ekor sapi," ujar pengurus peternakan hewan kurban bernama Jaub, di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (25/6/2022).
Jaub menuturkan, penjualan sapi untuk kurban tahun ini jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini pihaknya hanya menjual sapi yang tersedia di kandang pemeliharaan dan tidak membeli sapi dari luar untuk dijual kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau pembeli sih banyak, cuma karena keadaannya seperti ini, jadi banyak pembeli yang sementara kita tolak dulu. Nanti kalau konsumen itu memang niat beli, bisa datang lagi empat hari sebelum Idul Adha," tutur dia.
Jaub menjelaskan, pihaknya terpaksa mengambil kebijakan itu dikarenakan khawatir dan tidak ingin merugikan para pelanggan yang membeli sapi di lokasi peternakannya.
Kendati demikian, lanjut Jaub, walaupun penjualan sapi telah mengalami penurunan, namun harga sapi yang ia jual hingga saat ini masih tetap stambi dari kisaran Rp25 juta hingga Rp50 juta ke atas.
"Untuk harga sapi masih relatif sama tidak mengalami penurunan dan masih tetap stabil," kata dia.
(IND)