Rawan Hilang, Jamaah Haji Indonesia Diminta untuk Simpan Paspor
Jamaah haji asal Indonesia diminta untuk menyimpan paspor. Hal ini untuk menghindari insiden hilangnya paspor saat pulang ke Tanah Air.
IDXChannel - Jamaah haji asal Indonesia diminta untuk menyimpan paspor. Hal ini untuk menghindari insiden hilangnya paspor saat pulang ke Tanah Air.
"Kami mengingatkan agar jamaah haji dapat menyimpan paspor tersebut dengan baik agar tidak hilang. Sebab, paspor tersebut menjadi dokumen kepulangan yang sangat penting," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saud Haryanto seperti dilansir dari laman Kemenag, Rabu (26/7/2023).
Dia menambahkan, hingga hari kelima masa kepulangan dari Bandara Madinah, terjadi tiga peristiwa kehilangan paspor dari tiga kloter yang berbeda.
"Saya harap jamaah haji bisa menjaga dokumen paspornya dengan baik," katanya.
Dia melanjutkan, paspor dibagikan kepada jamaah haji setibanya di Bandara Madinah. Paspor itu dibutuhkan dalam pemeriksaan imigrasi sebelum jamaah masuk ke ruang tunggu pesawat. Namun, ada saja jamaah haji yang lupa meletakkannya.
"Ketika sampai di bandara, paspor dibagikan kepada jamaah haji, kadang ada menitipkan ke orang dekatnya ada yang lupa, jatuh ketika di paviliun, atau pas ke kamar mandi. Jamaah haji ada saja yang ketika sampai di paviliun masih sibuk bongkar barang bawaan. Ini salah satu bisa terjadi hilangnya paspor," kata dia.
Dari tiga kasus kehilangan paspor, pihaknya segera berkomunikasi dan koordinasi dengan bagian Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah untuk segera menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Tiga jamaah haji yang kehilangan paspor dan telah diganti dengan penerbitan SPLP. Mereka berasal dari kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 01), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 01), dan kloter 32 Embarkasi Surabaya (SUB 32).
"Alhamdulillah SPLP bisa segera terbit sehingga mereka bisa ikut terbang bersama kloternya," sebut Haryanto.
Sampai hari ini, tercatat sudah ada 140.080 jamaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 370 kloter. (NIY)