SYARIAH

Sektor Mamin hingga Kosmetik RI Miliki Potensi Tinggi di Pasar Produk Halal Dunia

Iqbal Dwi Purnama 22/10/2021 13:20 WIB

KNEKS ungkap 3 sektor yang bisa jadi fokus utama industri halal, yaitu makanan dan minuman, fashion, dan farmasi (obat dan kosmetik). 

Sektor Mamin hingga Kosmetik RI Miliki Potensi Tinggi di Pasar Produk Halal Dunia(Dok.MNC Media)

IDXChannel- Direktur Industri Produk Halal, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Afdhal Aliasar mengatakan, meski banyak jenis produk industri halal di Indonesia, ada 3 sektor yang harus menjadi fokus utama, yaitu industri makanan dan minuman, fashion, dan farmasi (obat dan kosmetik). 

"Industri ini adalah satu hal yang paling besar pangsa pasarnya," ujar Afdhal dalam Market Review IDXChanel, Jumat (22/10/2021).

Selanjutnya menurut Afdhal yang perlu juga difokuskan adalah industri tekstil atau fashion. Menurutnya industri ini memiliki demand yang cukup tinggi di pasar Internasional.

"Fashion juga penting karena ternyata demand produk halal dunia, kita sebutnya modis fashion, bagaimana industri fashion Indonesia ini bisa mewarnai pasar global" sambungnya

Kemudian Afdhal juga melihat potensi pada produk-produk halal di sektor farmasi, seperti obat-obatan tradisional dan kosmetik yang juga memiliki potensi bagus di pasal global.

"Jadi hal-hal ini ke depan akan kita coba fokuskan secara kuat lagi pengembangannya, industrialisasinya, pelaksaannya di Indonesia, sehingga kita bisa menjadi negara dengan tingkat global value chain halal yang lebih tinggi lagi ke depannya," kata Adfhal.

Melihat potensi pasar yang bagus di kancah Internasional, Ketua KNEKS itu berharap kepada pemerintah agar proses sertifikasi produk halal bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.

"Ternyata halal ini sangat inklusif, tidak hanya untuk muslim saja tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia, oleh karena itu proses sertifikasi halal di Indonesia harus dibuat sedemikian mudah, baik dan cepat pelaksanaannya," pungkasnya.

(IND) 

SHARE