SYARIAH

Spin-Off Unit Syariah, MSIG Life (LIFE) Kembali Jadwalkan RUPSLB 

Rahmat Fiansyah 02/09/2025 10:10 WIB

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) berencana meminta restu investor untuk melakukan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS).

MSIG Life (LIFE) berencana meminta restu investor untuk melakukan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS). (Foto: iNews Media/Heru Haryono)

IDXChannel - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) berencana meminta restu investor untuk melakukan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS).

Perusahaan asuransi tersebut menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2025 pukul 10.00-12.00 WIB. Rapat digelar di Sinarmas Land Plaza Thamrin, Tower II.

Agenda tersebut difokuskan pada pemisahan UUS yang meliputi persetujuan spin off, persetujuan Rancangan Akta Pendirian Perusahaan Asuransi Syariah Baru sebagai hasil spin off, hingga perubahan susunan manajemen UUS hasil spin off.

Sebagai informasi, MSIG Life telah memperoleh restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan spin off UUS pada pertengahan 2024. Perseroan pernah menjadwalkan RUPSLB pada Juni namun ditunda.

Dalam aksi korporasi tersebut, MSIG Life menargetkan seluruh portofolio akan dialihkan dan dikelola perusahaan syariah yang baru pada kuartal III-2026.

Pada 2024, MSIG Life yang kini dikendalikan Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd itu mencatat kinerja keuangan yang solid. Pendapatan premi mencapai Rp3,3 triliun, tumbuh 21 persen secara tahunan.

CEO & President Director MSIG Life, Wianto Chen menyampaikan, perseroan berhasil mencatat pertumbuhan kinerja bisnis yang solid dan konsisten di seluruh indikator utama. 

"Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan kami dalam perluasan kanal distribusi, peningkatan operational excellence, dan investasi pada inovasi digital," katanya.

Harga saham LIFE sejak awal tahun melesat 135 persen ke level Rp17.100 yang menjadikannya sebagai saham asuransi termahal dari sisi nominal. Saat ini, sahamnya tengah disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI).

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE