IDXChannel - Unit Usaha Syariah (UUS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp401 miliar pada semester I-2025 menjelang proses akhir pemisahan (spin-off) menjadi Bank Umum Syariah (BUS).
Laba tersebut tumbuh 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp370 miliar.
“BTN Syariah telah memasuki era baru seiring dengan proses akhir spin-off yang ditandai dengan perubahan nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN) melalui penggabungan dengan Bank Victoria Syariah sebagai perusahaan cangkang,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).
Hingga akhir Juni 2025, aset BTN Syariah tumbuh 18,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp65,56 triliun, dibandingkan Rp55,54 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh ekspansi pembiayaan yang berkelanjutan. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp48,46 triliun, naik 17,0 persen yoy dari Rp41,41 triliun pada semester I-2024.