SYARIAH

Total Aset Perbankan Syariah Tembus Rp980,3 Triliun

Kunthi Fahmar Sandy 21/02/2025 09:31 WIB

Total penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp643,55 triliun atau tumbuh 9,92 persen yoy sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan nasional.

Total Aset Perbankan Syariah Tembus Rp980,3 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total aset perbankan syariah nasional sebesar Rp980,30 triliun atau tumbuh sebesar 9,88 persen yoy pada Desember 2024.

Adapun market share tercatat naik menjadi 7,72 persen (Desember 2023: 7,44 persen). 

"Dari sisi intermediasi, total penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp643,55 triliun atau tumbuh 9,92 persen yoy sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan nasional," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta Jumat (21/2/2025).

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp753,60 triliun atau tumbuh sekitar 10 persen yoy, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada dalam kisaran 4-5 persen. 

Adapun pembiayaan yang disalurkan dominan untuk sektor perumahan (KPR) dengan proporsi sekitar 23 persen. 

Sedangkan penyaluran pembiayaan UMKM, mencapai sekitar 16-17 persen dari total pembiayaan. 

Dian melanjutkan, tingkat permodalan bank syariah tetap kuat didukung dengan likuiditas yang memadai. Tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 25,4 persen  dan berada di atas ketentuan. 

Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 154,52 persen  dan 32,09 persen  serta masih di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Sementara kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan rasio NPF Gross berada di level 2,12 persen dan NPF Nett sebesar 0,79 persen. Tingkat profitabilitas tetap tumbuh, dengan indikator Return-On-Asset (ROA) sebesar 2,04 persen. 

"Hal ini menunjukkan akselerasi bisnis perbankan syariah tetap kuat di tengah dinamika perekonomian domestik dan global," katanya.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE