SYARIAH

Wapres Apresiasi Pemerintah Saudi soal Pelayanan Fast Track Jamaah Haji RI

Binti Mufarida 06/06/2023 22:10 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengapresiasi pemerintah Arab Saudi terkait pelayanan jalur cepat (fast track) bagi jamaah haji asal Indonesia.

Wapres Apresiasi Pemerintah Saudi soal Pelayanan Fast Track Jamaah Haji RI. (Foto Setwapres)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengapresiasi pemerintah Arab Saudi terkait pelayanan jalur cepat (fast track) bagi jamaah haji asal Indonesia. Apalagi, layanan ini akan memudahkan jamaah asal Indonesia untuk mempercepat masuk ke Tanah Suci.

Apresiasi itu diungkapkan Wapres saat bertemu Duta Besar Arab Saudi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi sembari santap siang bersama di Kediaman Dubes Arab Saudi, Jalan Teuku Umar No. 36, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).

Sebelumnya, Dubes Arab Saudi Al-Amudi melaporkan kepada Wapres bahwa ada pelayanan haji fast track yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi akan memberikan kemudahan untuk jamaah dalam proses ibadah haji.

“Ada pelayanan yang sudah berjalan bagus yaitu fast track namanya. Itu adalah model pelayanan kemudahan-kemudahan yang diciptakan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk bagaimana agar para jamaah haji dari seluruh dunia ini, itu bisa lebih nyaman melakukan ibadah proses keluar dari migrasi dari seterusnya, pokoknya apa yang selama ini menjadi hambatan dibuat nyaman. Itu yang diceritakan kepada Wakil Presiden,” ungkap Juru Bicara Masduki Baidlowi dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Seperti diketahui, layanan fast track disediakan Pemerintah Arab Saudi ini guna mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi jamaah haji asal Indonesia. Layanan ini memudahkan jamaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor.

Wapres pun merespons positif pelayanan untuk jamaah asal Indonesia yang semakin dipermudah oleh pemerintah Arab Saudi. Apalagi, saat ini total jamaah haji asal Indonesia pada musim haji 1444 H/2023 M cukup besar yakni sebanyak 221 ribu, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

“Dalam konteks inilah kemudian Wakil Presiden merespon pertama responnya adalah respon yang sangat positif dari Wapres terutama terkait dengan perubahan-perubahan yang cukup mendasar dari pelayanan-pelayanan pemerintah Arab Saudi terhadap para jamaah Haji dan Umrah, dan juga para peziarah-peziarah atau para pelancong wisata yang ingin datang ke Arab Saudi,” kata Masduki.

“Wapres sangat mengapresiasi itu dan saya kira ke depan supaya semuanya bisa berjalan lebih baik,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE