5 Perusahaan yang Sukses Karena Penerapan AI: Ragam Jenis Pemanfaatan Kecerdasan Buatan
Beberapa raksasa teknologi telah sukses menerapkan AI dalam layanannya, seperti Amazon, Apple, Facebook, OpenAI, dan masih banyak lagi.
IDXChannel—Ada beberapa perusahaan yang sukses karena penerapan AI atau artificial intelligence (kecerdasan buatan). Perusahaan ini memanfaatkan perkembangan AI untuk meningkatkan layanannya kepada pengguna.
Penggunaan AI di industri teknologi sangatlah luas, tidak terbatas hanya pada penyediaan layanan chatbot serba bisa dan pembuatan konten berbasis prompt. Namun juga untuk pengelolaan data konsumen, bahkan untuk smart asisstant.
Mengutip Forbes (29/1), berikut ini adalah beberapa perusahaan yang sukses karena penerapan AI dan berhasil menggunakan kecerdasan buatan untuk melengkapi serta meningkatkan layanannya.
Perusahaan yang Sukses Karena Penerapan AI
1. Alibaba
Alibaba dikenal sebagai platform e-commerce terbesar di China, namun penjualannya tercatat mampu melampaui Amazon dan eBay. AI berperan secara integral dalam operasional harian sistemnya.
AI yang digunakan Alibaba mampu memprediksi barang yang hendak dibeli konsumen. Alibaba juga menggunakan AI dalam proyek City Brain untuk menciptakan smart city, AI digunakan untuk memonitor arus kendaraan untuk mengurangi kemacetan.
2. Alphabet - Google
Google memiliki banyak subdivisi sesuai sektor yang dipenetrasi. Waymo misalnya, adalah divisi teknologi self-driving (setir autopilot) yang memanfaatkan AI untuk menggerakkan kendaraan. Mobil Waymo kini sudah beroperasi di California meskipun masih membutuhkan manusia untuk memprogram kendaraannya.
Selain itu, giant tech ini juga memiliki Google Duplex, yang menggunakan AI untuk asistensi panggilan telepon dan penjadwalan rutinitas. Sampai saat ini, Google masih gencar mengembangkan potensi AI.
3. Amazon
Amazon memilik Alexa, voice assistant yang dioperasikan dengan kecerdasan buatan. Namun selain itu, Amazon juga memberdayakan AI untuk melayani konsumen platform e-commerce-nya.
Pada Amazon Go, perusahaan ini memanfaatkan AI untuk menyediakan layanan belanja self-pick up dengan melacak barang-barang yang hendak dibeli, kemudian pelanggan hanya perlu mengambilnya di pick up point tanpa check out lagi.
4. Apple
Apple terkenal dengan voice assistant-nya, Siri, yang juga dioperasikan menggunakan AI. Namun Apple juga memanfaatkan AI dan machine learning untuk produk iPhone, contohnya fitur FaceID yang memungkinkan ponsel mendeteksi wajah pemilik untuk membuka kunci homepage.
Apple juga menggunakan AI untuk produk-produk lainnya, seperti Apple Watch, Apple Music, HomePod smart speakers, dan lain-lain.
5. Facebook
Penggunaan AI di Facebook dapat dilihat dari teknologi DeepFace yang mampu mengidentifikasi wajah dari foto orang-orang yang diunggah di situs tersebut. Selain itu Facebook juga memberdayakan AI untuk menghapus konten revenge porn yang terunggah.
Facebook juga menggunakan DeepText, mesin AI yang mampu mempelajari dan menginterpretasi konten dan sentimen emosional dari ribuan unggahan dalam beragam bahasa yang diunggah penggunanya.
Selain kelima raksasa teknologi di atas, beberapa perusahaan lain yang berhasil menerapkan AI dalam produk dan layanannya adalah OpenAI, IBM, Baidu, Microsoft, Tencent, dan masih banyak lagi.
Masih banyak juga perusahaan-perusahaan startup yang mengutamakan pengoperasian AI untuk penyediaan layanannya. Seperti Palantir Technologies, yang banyak membantu pemerintah Amerika Serikat beroperasi di berbagai sektor dengan pengelolaan dan analisis data menggunakan AI.
Pada April 2023, perusahaan ini meluncurkan Artificial Intelligence Platform yang mampu mengintegrasikan model bahasa ke dalam jaringan tertutup. Layanan ini telah diujicoba di bidang militer, di mana operator bisa meluncurkan operasi melalui AI chatbot.
Itulah beberapa contoh perusahaan yang sukses karena penerapan AI yang menarik untuk diketahui. (NKK)