Technology

Ada Masalah Airbag, Nissan Recall Hampir 48 Ribu Unit Mobil

M Fadli Ramadan 02/06/2024 16:02 WIB

Nissan memutuskan untuk melakukan penarikan kembali atau recall terhadap hampir 84 ribu unit mobil.

Ada Masalah Airbag, Nissan Recall Hampir 48 Ribu Unit Mobil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nissan memutuskan untuk melakukan penarikan kembali atau recall terhadap hampir 84 ribu unit mobil. Produsen asal Jepang itu terpaksa mengambil langkah drastis karena airbag dapat terbuka secara tiba-tiba bahkan meledak dan menyebabkan kematian.

Melansir Carscoops, penarikan kembali yang dilakukan Nissan setelah mendapatkan arahan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Sebanyak 83.920 unit mobil Nissan tahun produksi 2002-2006 terdampak masalah ini di Amerika Serikat (AS).

Pabrikan dari Jepang ini juga mengeluarkan peringatan mendesak “Do Not Drive” dengan model yang terdampak, termasuk mobil Sentra keluaran 2002-2006, Pathfinder 2002-2004, dan Infiniti QX4 produksi 2002-2003.

Pemilik kendaraan diimbau segera memeriksa apakah kendaraannya yang masuk dalam daftar mobil yang terkena recall. Pengecekan dapat dilakukan secara sederhana dengan memeriksa Recall Lockup Tool NHTSA untuk memeriksa pelat nomor dan nomor identifikasi kendaraan.

Selain itu, pemilik kendaraan yang terdampak dapat menghubungi jaringan dealer setempat demi mengatasi masalah tersebut. Meski tidak semua jaringan melayani masalah ini, sejumlah dealer menerima perbaikan secara gratis hingga meminjamkan kendaraan.

Selain itu, sejumlah diler menawarkan penjadwalan pergantian di rumah dengan menghadirkan teknisi. Hal ini dilakukan apabila pemilik kendaraan tidak memiliki waktu untuk mengunjungi dealer.

Sebagai informasi, airbag yang terpasang pada tiga model mobil Nissan yang terdampak menggunakan merek Takata. Inflator kantung udara dari Takata dapat meledak, bahkan kecelakaan sekecil apa pun dapat mengakibatkan meledaknya airbag yang mengakibatkan cedera hingga kematian.

NHTSA juga mencatat seiring bertambahnya usia kendaraan dan kantung udaranya, pemiliknya akan menghadapi risiko yang lebih tinggi. Masalah ini sempat terjadi beberapa kali, bahkan sampai menyebabkan kematian.

Sejak 2009 kasus airbag Takata mencuat, tercatat lebih dari 30 kasus kematian di seluruh dunia serta ratusan korban cedera termasuk 26 di antaranya terjadi di AS. Setidaknya, 400 orang di AS mengalami luka akibat inflator airbag Takata yang meledak.

(FRI)

SHARE