Technology

Ancam Keluar dari Uni Eropa, Pembuat ChatGPT Dikecam

Wahyu Dwi Anggoro 26/05/2023 12:52 WIB

CEO OpenAI Sam Altman menuai kecaman setelah dia mengatakan perusahaannya mungkin menarik diri dari Uni Eropa (UE).

Ancam Keluar dari Uni Eropa, Pembuat ChatGPT Dikecam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - CEO OpenAI Sam Altman menuai kecaman setelah dia mengatakan perusahaannya mungkin menarik diri dari  Uni Eropa (UE) jike blok regional itu terlalu mengatur teknologi kecerdasan buatan (AI).

OpenAI merupakan perusahaan startup di balik kesuksesan chatbot ChatGPT.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/5/2023), Altman menghabiskan seminggu terakhir berkeliling Eropa. Dia bertemu dengan pejabat di Prancis, Spanyol, Polandia, Jerman, dan Inggris untuk membahas masa depan AI dan ChatGPT.

Satu tempat yang tidak dikunjungi Altman minggu ini adalah Brussel yang merupakan basis UE. Regulator UE saat ini sedang menggodok Rancangan Undang-Undang Kecerdasan Buatan UE.

Altman membatalkan kunjungan terjadwal ke Brussel, kata dua sumber kepada Reuters. OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar.

"Draf Undang-Undang Kecerdasan Buatan UE akan mengatur secara berlebihan," kata Altman di London pada Rabu.

Kepala industri UE Thierry Breton mengkritik ancaman Altman. Dia menegaskan rancangan aturan tersebut tidak bisa dikompromi.

“Jika OpenAI tidak dapat memenuhi persyaratan tata kelola, transparansi, keselamatan dan keamanan, maka sistem mereka tidak cocok untuk pasar Eropa,” kata anggota Parlemen Eropa Kim van Sparrentak.

"Kita tidak boleh membiarkan diri kita diancam oleh perusahaan-perusahaan Amerika," lanjutnya.

OpenAI pertama kali bentrok dengan regulator Eropa pada Maret. Regulator data Italia menuduh OpenAI melanggar aturan privasi Eropa dan menutup ChatGPT selama beberapa waktu.

Nils Rauer, mitra di firma hukum Pinsent Masons, mengatakan ancaman Altman tidak akan benar-benar dilakukan. UE merupakan pasar yang terlalu besar.

"Tidak mungkin OpenAI akan meninggalkan Eropa. UE secara ekonomi terlalu penting," katanya. 

"Anda tidak dapat mengabaikan pasar tunggal dengan hampir 500 juta orang dan ekonomi 15 triliun euro," tambahnya. (WHY)

SHARE