Technology

Anggarkan Rp752 Triliun, China Targetkan Penjualan 25 Juta Headset VR di 2026

Tangguh Yudha/MPI 04/11/2022 05:00 WIB

China telah menganggarkan 350 miliar yuan atau setara Rp752 triliun untuk produksi headset VR selama 5 tahun.

Anggarkan Rp752 Triliun, China Targetkan Penjualan 25 Juta Headset VR di 2026 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - China menargetkan dapat menjual 25.000.000 headset virtual reality (VR) pada tahun 2026.

Hal ini diungkap oleh lima Kementerian di Beijing, yang dipimpin oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.

China telah menganggarkan 350 miliar yuan atau setara Rp752 triliun untuk produksi headset VR selama 5 tahun. Dikatakan bahwa nantinya perangkat ini akan diklasikfikan sebagai industri utama untuk ekonomi digital di negara tersebut

VR kini mulai dilirik sebagai industri yang penting. Rencana ini jelas mencerminkan ambisi Beijing untuk memimpin dunia dalam teknologi virtual dan menetapkan tujuan yang terperinci, seperti dilansir dari Metro, Kamis (3/11/2022).

Masih samar apakah target penjualan 25 juta perangkat VR ini mengacu pada pengiriman tahunan atau akumulatif antara sekarang dan 2026. Tapi yang jelas, IDC mengungkap bahwa China sudah mengirim lebih dari setengah juta unit tahun ini.

Rencana tersebut juga mencakup target untuk meningkatkan nilai total industri menjadi lebih dari 350 miliar yuan, yang menurut kementerian mencakup penjualan perangkat keras dan perangkat lunak.

Dikatakan China perlu memelihara 100 perusahaan inti dan membentuk 10 platform layanan publik untuk industri pada tahun 2026.

Akademi Informasi dan Komunikasi China, sebuah lembaga pemikir yang didukung negara, menerbitkan sebuah laporan pada hari Selasa yang mengatakan bahwa motivasi China untuk rencana aksi tersebut harus dilihat dalam konteks pemerintah AS dan Korea Selatan yang telah mengidentifikasi realitas virtual sebagai industri yang penting.

Itu juga mengacu pada raksasa teknologi global termasuk Meta, Microsoft, Apple, Google dan Tencent, mengutip mereka sebagai perusahaan yang dengan cepat mengejar peluang realitas virtual.

(SAN)

SHARE