Tim IDXChannel
IDXChannel - Perusahaan Honeywell merilis 360 Display yang merupakan headset dengan gabungan data sensor dan kamera yang dipasang pada kendaraan untuk memberi visual penuh di sekitar, bahkan di situasi visibilitas rendah atau tanpa visibilitas.
Melansir dari Cnet.com pada Senin (10/10/2022), Honeywell Aerospace memberikan gagasannya bahwa headset ini dirancang untuk kendaraan militer seperti kendaraan mobil lapis baja ala film James Bond ataupun kendaraan off road di mana jarak pandang yang rendah yang melaju di daerah berbahaya.
Meski demikian, teknologi ini telah dirancang untuk menjadi "sensor agnostik," yang artinya dapat dipasang hampir pada semua kendaraan.
Direktur Senior Manajemen produk Honeywell, Julie Heck, mengatakan bahwa dalam layar, mereka memasukan input sensor dari kamera, indikator kecepatan secara baik dapat menampilkan hampir semua hal dan memiliki sensor kendaraan yang baik.
"Kami benar-benar menciptakan kubah tampilan virtual 360 derajat. Jadi semuanya gelap, tetapi Anda duduk di dalam mobil dan Anda bisa mengendarainya. Pada dasarnya rasanya seperti Anda mengemudi di mobil convertible," jelas Julie.
Layar 360 derajat awalnya dikembangkan dalam versi prototipe awal untuk program Ground X-Vehicle Technologies DARPA pada tahun 2018. Setelah prototipe awal itu, Honeywell menyempurnakan teknologi dengan mengurangi tampilan dari pengaturan penuh layar fisik menjadi satu headset dengan pelindung flip down. Alih-alih melihat ke luar jendela atau layar di depan kemudi, pengemudi di Hummer dapat melihat pemandangan stereoskopik dunia di luar mobil, dilapisi dengan berbagai sistem seperti kecepatan, topografi, dan jarak ke landmark.
Sistem ini juga menciptakan "tampilan drone" top-down kendaraan dalam konteks lingkungannya.
Heck berpendapat, jika sebuah kendaraan memiliki kamera yang terpasang di bawahnya, maka Anda benar-benar dapat melihat ke bawah melalui papan lantai dan melihat tanah.
Honeywell juga menjelaskan ada aplikasi khusus di headset yang bisa mengirimkan sonar untuk menunjukkan bahaya bawah air atau penerbangan.
