Arab Saudi Hukum Penjara Dua Admin Wikipedia, Diduga Jadi Penyusup Konten Platform
Diduga jadi penyusup, Arab Saudi menindak tegas dua administrator senior Wikipedia dengan hukuman penjara selama 32 tahun dan 8 tahun.
IDXChannel - Arab Saudi menindak tegas dua administrator senior Wikipedia dengan hukuman penjara selama 32 tahun dan 8 tahun.
Dikutip dari Techspot dan The Guardian (6/1/2023) langkah tersebut dilakukan setelah dua admin tersebut diduga menyusup ke konten situs web di wilayah tersebut dalam upaya untuk mendapatkan kendali atas konten ensiklopedia online.
Penyelidikan yang dilakukan oleh badan induk Wikimedia menyebut bahwa pemerintah Saudi mengerahkan sejumlah warganya, beberapa di antaranya secara paksa, untuk bertindak sebagai agen dalam infiltrasi Wikipedia.
"Investigasi Wikimedia mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi telah menyusup ke jajaran tertinggi dalam tim Wikipedia di wilayah tersebut," kata Democracy for the Arab World Now (Dawn) dan Smex yang berbasis di Beirut dalam sebuah pernyataan bersama.
Dua administrator Wikipedia dengan posisi senior - Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani- yang diketahui mampu mengedit halaman Wikipedia, ditangkap pada hari yang sama pada September 2020. Khalid dipenjara selama 32 tahun, sementara Sofiani dijatuhi hukuman delapan tahun.
"Penangkapan Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani di satu sisi, dan infiltrasi Wikipedia di sisi lain, menunjukkan aspek mengerikan tentang bagaimana pemerintah Saudi ingin mengendalikan narasi dan Wikipedia," ungkap Abdullah Alaoudh, direktur penelitian Dawn untuk Teluk, kepada AFP.
Berita ini muncul hanya sebulan setelah Wikimedia mengumumkan larangan global untuk 16 pengguna "yang terlibat dalam konflik kepentingan penyuntingan pada proyek-proyek Wikipedia di wilayah Mena [Timur Tengah dan Afrika Utara]."
Pada pertengahan Desember 2022, mantan manajer Twitter Ahmad Abouammo, seorang warga negara ganda AS-Lebanon, dihukum karena bertindak sebagai agen untuk Arab Saudi.
Dia dijatuhi hukuman 42 bulan penjara federal dan diperintahkan untuk membayar USD242.000 untuk menutupi biaya suap yang diterimanya atas tindakannya. Abouammo dan sesama karyawan Twitter Ali Alzabarah, yang dicari oleh FBI, dituduh diminta oleh para pejabat Saudi antara akhir 2014 dan awal 2015 untuk mendapatkan informasi pribadi tentang akun-akun yang kritis terhadap rezim Saudi.
Arab Saudi mengubah undang-undang kontraterorisme pada tahun 2017 untuk menambahkan perbedaan pendapat sebagai kejahatan. Menghina raja dan putra mahkota dapat mengakibatkan hukuman penjara sepuluh tahun, sementara mereka yang terlibat dalam "tindakan terorisme lainnya" dapat menerima hukuman mati.
(IND)