AS dan Korsel Sepakat Jaga Iklim Investasi Industri Chip
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimonodo dan mitranya dari Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk meminimalisir ketidakpastian iklim investasi.
IDXChannel - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimonodo dan mitranya dari Korea Selatan (Korsel) Lee Chang-Yang sepakat untuk meminimalisir ketidakpastian iklim investasi yang dihadapi produsen chip.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (28/4/2023), produsen chip terkemuka seperti Samsung Electronics dan SK Hynix, yang menempati posisi teratas produksi chip memori global, merasa khawatir terhadap persyaratan subsidi di AS.
Raimondo dan Lee sepakat dalam sebuah pernyataan bersama untuk melanjutkan diskusi tentang persyaratan subsidi CHIPS Act untuk mengurangi ketidakpastian iklim investasi.
Samsung sedang membangun pabrik chip di Texas yang dapat menelan biaya lebih dari USD 25 miliar. Sementara itu, induk SK Hynix, SK Group berencana untuk menginvestasikan USD 15 miliar di sektor chip AS.
Bulan lalu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa mereka akan menjaga rahasia perusahaan chip yang berinvetasi di negeri Paman Sam tersebut. Pemerintah AS juga hanya akan mewajibkan pembagian keuntungan jika proyek-proyek yang mendapat subsidi melampaui perkiraan arus kas yang ditetapkan.
Lee juga menyampaikan kepada Raimondo bahwa perusahaan-perusahaan Korea merasa khawatir karena keringanan terkait pengiriman peralatan pembuat chip yang dibutuhkan pabrik-pabrik mereka di China akan berakhir pada Oktober.
SK Hynix yang memiliki pabrik chip di beberapa wilayah China menyatakan harapannya agar keringanan tersebut dapat diperpanjang.
Dalam pernyataan bersama, Raimondo dan Lee sepakat untuk berkolaborasi dalam mengatur ekspor chip demi menjaga keamanan nasional dan mengurangi gangguan pada rantai pasokan semikonduktor global serta mempertahankan keberlangsungan industri semikonduktor.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)