Bangun Pabrik Tesla Baru di China, Elon Musk Dikecam DPR AS

DPR AS prihatin dengan ketergantungan perusahaan mobil listrik Tesla Inc terhadap China.

IDXChannel -  DPR AS prihatin dengan ketergantungan perusahaan mobil listrik Tesla Inc terhadap China. Tesla baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk membuka pabrik baterai Megapack di Shanghai.

Tesla mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah tweet akhir pekan lalu. Sebelumnya, Tesla telah memiliki pabrik kendaraan listrik di Shangha.

Mike Gallagher, Ketua Komite Isu China mengatakan dia ingin berbicara dengan CEO Tesla Elon Musk Gallagher berharap Musk bisa menyeimbangkan antara kepentingan AS dan operasinya di China.

"Saya prihatin tentang ini," kata Gallagher, dilansir dari Reuters pada Selasa (11/4/2023)

"Tesla tampaknya sepenuhnya bergantung, A, pada kemurahan hati pemerintah federal melalui keringanan pajak, dan B, pada akses ke pasar China," kata Gallagher.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Gallagher.

Musk menanggapi kritik terhadap rencana tersebut di Twitter. Dia menegaskan Tesla juga banyak berinvestasi di AS.

"Tesla meningkatkan produksi dengan cepat di Texas, California & Nevada,” kata Musk.

Pabrik di Shanghai menyumbang lebih dari setengah produksi global Tesla pada2022. Tesla meraup pendapatan sebesar USD18,15 miliar di China tahun lalu, seperlima dari total pendapatannya. (WHY)