Technology

Begini Kesiapan Infrastruktur Digital Sambut Nataru 2023-2024

Tangguh Yudha/MPI 11/12/2023 19:00 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan infrastruktur digital tetap aman kala menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Begini Kesiapan Infrastruktur Digital Sambut Nataru 2023-2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan infrastruktur digital tetap aman kala menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menyebut pemerintah sudah berkoordinasi dengan para operator seluler untuk mengantisipasi peningkatan trafik selama periode Nataru.

Adapun langkah yang didorong oleh Kominfo untuk diambil para operator seluler adalah dengan menyiapkan kapasitas jaringan internet, meningkatkan layanan call center, dan juga mengerahkan petugas untuk bersiaga 1x24 jam dalam satu hari selama 1 minggu, terutama di saat antara Natal dan Tahun Baru 2024.

"Telkom sudah menyiapkan kapasitas 49.7 tbps dan ekspans kapasitas backbone 28.3 gbps. Kemudiam Telkomsel juga telah meningkatkan gateway gprs atau ggsn hingga 13.21 tbps dan kapasitas internet 11.08 gbps," ujar Usman dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023), 

"Sementara Indosat juga sudah menaikkan kapasitas jaringan internetnya 50 persen lebih besar dari hari normal. Begitu juga dengan dengan XL menambah kekuatan jaringan 2x lipat dari biasanya, dan Smartfren yang menambah sebesar 6 persen dari kapasitas normalnya," lanjut dia.

Selain itu, Usman juga mengatakan bahwa Ditjen SDPPI nantinya akan terus melakukan monitoring spektrum frekuensi di beberapa titik seperti bandara, pelabuhan, terminal yang akan mengalami peningkatan traffic. 

Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak terjadi gangguan selama peningkatan traffic pada Nataru 2023-2024.

Kemudian, pihaknya juga akan melakukan optimasi kapasitas jaringan di titik-titik keramaian seperti jalur mudik, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata tempat ibadah, dan permukiman yang mengalami pertumbuhan traffic internet signifikan.

"Dari sisi penyelenggaraan pos, kami menambah kapasitas pengiriman, collection, procession, transporting dan delivery karena diperkirakan akan terjadi peningkatkan volume pengiriman 40 persen di banding saat normal, ditambah total kiriman ecommerce yang mencapai 9-11 juta paket per hari," tambah Usman.

Menurutnya, penyelenggaraan pos pun sudah siap untuk mendukung aktivitas tersebut, di mana sudah ada jaringan pos di seluruh kabupaten dan kota. Titik layanan pos tersebut berupa kantor, gerai, dan 3.557 jaringan sudah tersebar di 7.230 kecamatan.

"Dengan penyiapan di sisi komunikasi publik kami berharap mudik natal baru ini bisa berlangsung lancar tanpa hambatan berarti dan kalau ada hambatan muncul kami selesaikan di kesempatan pertama dalam waktu yang cepat," pungkas Usman.

(NIA)

SHARE