Technology

Begini Respons Gaikindo soal Perang Harga Mobil yang Terjadi di RI

M Fadli Ramadan 30/07/2025 13:50 WIB

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, hal ini terjadi karena perkembangan teknologi di industri otomotif sangat pesat.

Begini Respons Gaikindo soal Perang Harga Mobil yang Terjadi di RI. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Perang harga mulai terjadi di Indonesia yang dilakukan sejumlah produsen China. Mereka meluncurkan produk dengan harga yang sangat rendah dan juga memangkas banderol dari model yang sudah dipasarkan sebelumnya.

Menanggapi kondisi itu, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, hal ini terjadi karena perkembangan teknologi di industri otomotif sangat pesat.

"Perang harga itu adalah konsekuensi dari proses yang panjang. Salah satunya adalah teknologi. Teknologi itu dilatar belakangi dengan adanya R&D dari segala macam segi. Nah ini kan masyarakat juga diuntungkan dengan harganya lebih murah," kata Kukuh saat ditemui di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7/2025).

Kukuh menjelaskan, perkembangan teknologi yang ada saat ini membuat komponen mobil makin ringkas. Sehingga, biaya operasional dapat ditekan yang membuat harga jual mobil bisa lebih terjangkau.

"Saya ambil contoh sederhana. Mobil-mobil lama, konvensional, itu masih pakai analog teknologinya. Misal speedometer masih pakai jarum, ada kabelnya, ada gigi-giginya. Sekarang dengan teknologi baru, sudah digital kayak handphone," kata dia.

Menurutnya, perang harga yang ada saat ini masih dalam batas normal sehingga tidak akan memberi dampak negatif. Selain itu, masyarakat juga semakin terbantu dengan mobil-mobil baru yang memiliki harga lebih rendah dari model sekelasnya.

"Sejauh itu normal, why not, gitu kan. Ini menguntungkan masyarakat, dan kemudian kalau itu teknologinya juga dibawa ke sini, kita juga dapat. Tapi perlu dicatat ya, bahwa perkembangan persaingan seperti itu enggak akan jalan tanpa adanya R&D," ujarnya.

Seperti diketahui, BYD meluncurkan Atto 1 dengan harga mulai Rp195 juta. Ini membuat produsen lainnya harus mengatur strategi. Bahkan, Wuling dikabarkan memberikan program potongan harga hingga puluhan juta rupiah untuk Air EV dan BinguoEV.

(Dhera Arizona)

SHARE