IDXChannel - Perang antara Iran dan Israel makin berimbas pada berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Seperti diketahui, Indonesia melakukan ekspor kendaraan paling banyak ke Timur Tengah.
Apabila perang tidak berhenti, maka ekspor akan terganggu dan stok yang harusnya dikirim ke luar negeri menumpuk di Tanah Air.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, seluruh dunia saat ini sedang kebanjiran stok kendaraan. Sehingga, akan memberi dampak besar pada perekonomian setiap negara.
"Tentunya akan mempengaruhi pasar ekspor kita juga. Kita menargetkan pasar ekspor Indonesia tahun ini bisa di atas 500 ribu, tapi dengan very competitive situation kita juga merasakan sangat berat menghadapi market," kata Nangoi di Jakarta, belum lama ini.
Seperti diketahui, penjualan mobil di Indonesia juga alami penurunan 5,5 persen pada periode Januari-Mei 2025 dibandingkan tahun lalu. Tapi, Nangoi yakin kondisinya akan membaik seiring berjalannya waktu.