Technology

Bikin Takjub, Mobil Penjelajah Bulan Buatan Toyota Bisa Jalan Pakai Es 

Wahyu Sibarani 22/07/2023 15:15 WIB

Toyota Motor Corp berencana menggunakan teknologi sel bahan bakar regeneratif untuk menggerakkan mobil penjelajah bulan atau Lunar Rover Vehicle

Toyota Motor Corp berencana menggunakan teknologi sel bahan bakar regeneratif untuk menggerakkan mobil penjelajah bulan atau Lunar Rover Vehicle

IDXChannel - Toyota Motor Corp berencana menggunakan teknologi sel bahan bakar regeneratif untuk menggerakkan mobil penjelajah bulan atau Lunar Rover Vehicle (LRV).

Penggunaan teknologi tersebut diyakini akan membuat LRV buatan Toyota bisa dijalankan hanya dengan menggunakan es di masa depan. 

Saat ini Toyota, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Fumio Kishida, memiliki banyak ambisi besar dalam misi penjelajahan luar angkasa.

Perusahaan otomotif yang berbasis di Nagoya, Jepang itu bahkan sudah melakukan kerja sama dengan Badan Luar Angkasa Jepang untuk membuat mobil penjelajah Bulan itu. 

Mobil itu diharapkan bisa membantu misi penjelajahan Bulan, Artemis, yang dilakukan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA). 

Diharapkan pada 2029, NASA akan menggunakan mobil penjelajah Bulan buatan Toyota untuk kegiatan eksplorasi di satelit Bumi itu. 

"Untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan riset berkepanjangan dan durasi yang lama, kami berupaya memaksimalkan berbagai potensi sumber energi yang ada di Bulan," kata Head of Lunar Exploration Projects Toyota, Ken Yamashita.

Mobil penjelajah Bulan buatan Toyota sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mobil listrik yang ada saat ini. Mobil penjelajah bulan itu menggunakan motor listrik sebagai penggerak. Bedanya mobil penjejalah bulan itu akan memanfaatkan hidrogen sebagai penghasil listrik. 

Kendaraan sel bahan bakar menggunakan motor listrik seperti kendaraan listrik tetapi mengambil tenaga dari tumpukan bahan bakar di mana hidrogen dipisahkan oleh katalis untuk menghasilkan listrik.

Untuk mendapatkan hidrogen dan oksigen, Toyota akan memanfaatkan energi matahari dan air. Toyota melihat air bisa didapat dengan cara memanfaatkan es yang ada di bulan. 

Cara itu diyakini bisa membuat mobil penjelajah Bulan buatan Toyota akan mampu bertugas tanpa henti setiap hari. Bahkan dalam kondisi gelap dan sangat dingin yang sering terjadi di Bulan. 

"Keinginan kami adalah mobil inibisa membantu penggunanya untuk menjelajah Bulan lebih lama dari 10 tahun," kata Ken Yamashita. 

Hanya saja dia mengatakan pemanfaatan es yang ada di bulan tidak akan bisa berlangsung lama. Dia berharap ke depannya akan ada perusahaan yang tertarik untuk mendistribusikan air ke Bulan agar eksplorasi di satelit bumi itu tetap berlanjut. 

Pasalnya mobil penjelajah Bulan buatan Toyota itu akan sangat vital buat para astronot NASA. Mobil itu nantinya akan digunakan oleh dua astronot yang ditugaskan meneliti Bulan.

SHARE