BMW dan Alibaba Kembangkan Mobil Terintegrasi AI, Bakal Dirilis pada 2026 di China
BMW dan Alibaba Group pada hari ini, Rabu (26/3/2025), mengumumkan kolaborasi pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk produk mobil berikutnya di China.
IDXChannel - BMW dan Alibaba Group pada hari ini, Rabu (26/3/2025), mengumumkan kolaborasi pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk produk mobil berikutnya di China dari BMW, yaitu model Neue Klasse.
Mobil tersebut menggabungkan keunggulan otomotif BMW dengan kecakapan AI dari Alibaba. Kolaborasi itu juga menandai langkah maju yang signifikan dalam mengembangkan produk mobil yang digerakkan oleh AI di China.
Berdasarkan laporan media terafiliasi Alibaba, alizila.com, mengatakan Intelligent Personal Assistant (IPA) BMW yang baru akan mengintegrasikan mesin AI khusus yang dikembangkan BMW dan Alibaba.
Mesin AI tersebut akan didasarkan pada Yan AI, kokpit pintar AI yang bertenaga Qwen yang dikembangkan oleh Banma, penyedia solusi kokpit cerdas Alibaba. IPA yang disempurnakan dengan AI akan memulai debutnya pada model BMW Neue Klasse yang diproduksi di China mulai 2026.
Bagi Alibaba, kemitraan ini merupakan bagian dari transformasi mereka dalam pengembangan AI. Di sisi lain, kerja sama tersebut menunjukkan komitmen BMW untuk mengembangkan produknya dengan teknologi AI.
“Kemitraan jangka panjang kami dengan Alibaba Group merupakan contoh pertumbuhan bersama. BMW akan bekerja lebih erat dengan mitra dari China untuk memproduksi mobil listrik dengan teknologi cerdas yang saling menguntungkan,” kata Presiden dan CEO BMW Group Region China, Sean Green, dilansir dari alizila.com, Rabu (27/3/2025).
Di sisi lain, CEO Alibaba Group Eddie Wu mengatakan kerja sama dengan BMW Group menjadi lompatan penting bagi penerapan AI Qwen yamg dibangin Alibaba ke dalam sistem dalam mobil BMW. Hal itu sekaligus menunjukkan perkembangan AI yang dapat merevolusi mobilitas.
“AI merupakan kekuatan pendorong untuk memajukan produktivitas di berbagai industri. Kami berharap dapat bekerja sama erat dengan BMW untuk memelopori aplikasi AI di sektor otomotif yang mendorong inovasi dan benar-benar meningkatkan pengalaman pengguna,” ujar Eddie Wu.
AI Fasilitasi Permintaan Rumit Pengguna
Sejak 2015, BMW dan Alibaba telah berkolaborasi di sektor teknologi seperti komputasi awan, manufaktur cerdas, jaringan cerdas, logistik cerdas, dan interaksi suara. Perluasan ke integrasi AI menandakan tonggak baru dalam kemitraan keduanya.
Selain otomotif, kedua perusahaan siap untuk mengeksplorasi peluang lintas sektor dalam infrastruktur, pengembangan platform, dan layanan cerdas.
Dengan memanfaatkan kemampuan AI Qwen, BMW dan Alibaba Group untuk pertama kalinya akan menanamkan AI LLM ke dalam sistem IPA BMW dan mengintegrasikan agen AI ke dalam kabin.
Ini berarti model Neue Klasse akan hadir dengan pendamping AI yang empatik dengan tiga kemampuan inti yaitu interaksi seperti manusia, koordinasi multi-agen, dan integrasi ekosistem digital untuk meningkatkan pengalaman perjalanan dan infotainment di dalam mobil.
Kemampuan ini menghasilkan pengenalan maksud yang lebih akurat, pemrosesan perintah yang kompleks, pemahaman semantik yang bernuansa, dan penalaran logis yang ditingkatkan.
Model Neue Klasse awalnya akan memperkenalkan dua Agen AI baru untuk pengguna mobil China, yaitu Car Genius dan Travel Companion. Dengan kemampuan interaksi cerdas, kedua agen tersebut dapat memfasilitasi permintaan pengguna terkait fungsi mobilitas, pengalaman di dalam mobil, dan layanan digital. Termasuk permintaan pengguna untuk mengajukan multiperintah yang rumit.
Di sisi lain, sejak debutnya pada April 2023, Qwen milik Alibaba telah diadopsi oleh lebih dari 290.000 perusahaan di berbagai industri, mulai dari otomotif, manufaktur, keuangan hingga game, perawatan kesehatan, dan robotika. Dapat diakses melalui platform pengembangan AI generatif milik Alibaba Cloud, yaitu Model Studio, Qwen telah diterima oleh para pelaku bisnis dan pengembang global untuk inovasi AI.
(Febrina Ratna Iskana)