Bos Ford: China Pesaing Terberat di Industri EV

CEO Ford Motor Co Jim Farley mengatakan pabrikan China adalah saingan utamanya di sektor kendaraan listrik (EV).

IDXChannel - CEO Ford Motor Co Jim Farley mengatakan pabrikan China adalah saingan utamanya di sektor kendaraan listrik (EV).  Dia mengungkapkan perusahaannya kesulitan bersaing dalam hal biaya.

"Kami melihat China sebagai pesaing utama, bukan GM atau Toyota," kata Farley di Forum Keuangan Berkelanjutan Morgan Stanley, dilansir dari Reuters pada Jumat (26/5/2023).

"Pabrikan China akan menjadi aktor utama di sektor ini," lanjutnya.

Menurut Farley, China memiliki teknologi baterai terbaik. Dia menyebut BYD, Geely, Great Wall, Changan SAIC sebagai perusahaan unggulan di industri EV China.

"Bagaimana cara mengalahkan mereka dalam hal biaya jika skalanya lima kali lipat dari skala Anda?" kata Farly. 

"Orang Eropa membiarkan (produsen China) masuk - jadi sekarang mereka menjual dalam volume tinggi di Eropa," lanjutnya.

Pada Februari, Ford mengungkapkan akan menginvestasikan USD3,5 miliar untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Michigan menggunakan teknologi dari mitra Cina CATL. Ford ingin memproduksi baterai dengan biaya lebih rendah.

CEO General Motors Mary Barra minggu ini melakukan kunjungan pertamanya ke China sejak pandemi. GM menghadapi penurunan penjualan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pada Januari, CEO Tesla Elon Musk memberikan pujian untuk pembuat mobil di China. Namun, dia yakin Tesla dapat bersaing dengan EV dari China.

"Mereka bekerja keras dan cerdas. Perusahaan dari China yang paling mungkin menjadi nomor dua setelah Tesla," kata Musk. (WHY)