Technology

Bukan karena Tren, Ini Alasan Orang Indonesia Mulai Minat Beli Mobil Listrik

M Fadli Ramadan 16/08/2024 19:09 WIB

Mobil listrik saat ini semakin diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia dengan produksinya yang semakin besar.

Bukan karena Tren, Ini Alasan Orang Indonesia Mulai Minat Beli Mobil Listrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel Mobil listrik saat ini semakin diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia dengan produksinya yang semakin besar. Awalnya, masyarakat Indonesia membeli mobil listrik karena mengikuti tren

Namun, minat masyarakat terhadap mobil listrik telah bergeser menjadi sebuah kebutuhan.

"Saat ini banyak pembeli mobil listrik yang merupakan pembeli pertama. Kondisi tersebut berbeda ketika mobil listrik pertama kali diperkenalkan di Indonesia," ujar Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom, saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Terlebih, ada sejum;ah manfaat yang dapat dirasakan, salah satunya adalah bebas ganjil genap.

"Kita tanya memang ini mobil listrik menjadi salah satu kebutuhan mobilitas mereka. Jadi bukan gaya hidup lagi, tapi sudah jadi kebutuhan," kata dia.

Kendati pemiliknya semakin banyak, tapi pasar mobil listrik di Indonesia belum terbentuk sehingga sulit untuk menentukan model seperti apa yang diinginkan konsumen

Oleh sebab itu, setiap produsen membawa beragam model untuk ditawarkan demi melihat apa yang diinginkan konsumen Indonesia.

"Kita melihatnya bukan dari bentuk seperti apa, tapi lebih kepada customer seperti apa. Jadi lagi-lagi kita bilang segmen EV ini baru sehingga trennya belum kelihatan," kata Gomgom.

Sebagai informasi, Wuling saat ini menawarkan tiga model mobil listrik, yakni Air ev, BuinguoEV, dan Cloud EV. Sehingga, dapat dilihat karakter konsumen mengenai kebutuhan kendaraan listrik.

“Kalau untuk EV beda-beda ya. Kalau Air ev itu sekarang sudah mulai ke first car buyer atau yang pindah dari mobil bekas ke mobil baru. Kalau Binguo ini memang segmen yang unik, tapi pada umumnya mereka yang sudah punya mobil konvensional dan mau pindah ke EV. Kalau yang Cloud ini udah kelas yang lebih mature atau lebih mapan lagi," ujarnya.

(NIA DEVIYANA)

SHARE