sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Brand China Serbu Pasar RI, Wuling Optimistis tetap Pimpin Segmen Mobil Listrik

Technology editor M Fadli Ramadan
16/08/2024 19:04 WIB
Hal ini terjadi setelah pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik murni.
Brand China Serbu Pasar RI, Wuling Optimistis tetap Pimpin Segmen Mobil Listrik. Foto: MNC Media.
Brand China Serbu Pasar RI, Wuling Optimistis tetap Pimpin Segmen Mobil Listrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel Pasar otomotif Indonesia diramaikan dengan brand asal China yang memasarkan beragam model, mulai dari mobil listrik, hybrid, hingga mesin pembakaran internal. 

Hal ini terjadi setelah pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik murni.

Seperti diketahui, pemerintah memberikan insentif pada mobil listrik berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen. Ini dikhususkan bagi produsen yang sudah merakit mobil listrik mereka secara lokal.

Selain itu, pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan pembebasan bea masuk untuk mobil listrik impor atau  Completely Build Up (CBU). Syaratnya, produsen harus berkomitmen membangun pabrik di Indonesia.

Melihat banyaknya brand asal China yang masuk Indonesia, Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, mengaku senang dengan itu. Menurutnya, itu akan memberikan banyak pilihan kepada konsumen Indonesia.

Untuk mobil listrik, Gomgom optimistis pihaknya akan tetap menjadi pemimpin pasar di segmen tersebut. Hal tersebut terlihat dari pangsa pasar untuk kendaraan listrik Wuling yang mencapai 52 persen.

“Wuling ini kan brand EV nomor satu di Indonesia, kalau lihat pasarnya sih masih belum ada ya (pesaing terbesar). Artinya kita masih dominan di segmen EV,” kata Gomgom kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Gomgom menjelaskan keunggulan Wuling dibandingkan brand China lain yang masuk ke Indonesia adalah sudah hadir lebih dulu dan mendirikan pabrik sejak 2017. Sehingga, seluruh kendaraan yang dipasarkan dirakit secara lokal yang membuat spare part lebih mudah didapatkan.

"Kami itu kan sudah memperkenalkan mobil listrik sejak 2022, lalu kami punya pabrik di Indonesia sudah dari 7 tahun lalu dan kami punya lebih dari 20 ribu pengguna mobil listrik. Artinya, kami sudah memiliki bekal panjang untuk bersaing di segmen itu," tuturnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement