Cegah Serangan Siber di G20, Telkom Siapkan DDoS Protection dan 2.000 Personel
Berikut langkah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk mengantisipasi serangan siber di KTT G20 Bali.
IDXChannel - Sebanyak 2.000 personel PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) disiagakan di lokasi KTT G20 di Bali guna mencegah gangguan telekomunikasi, terutama serangan siber.
"Sekitar 2.000 personil ini tidak hanya dari Bali, tapi juga kita datangkan dari Jakarta, Badung, Semarang dan Surabaya," kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam apel siaga Satgas TelkomGroup mendukung G20 di Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022).
Dia mengakui setiap event berskala besar selalu terjadi serangan siber. Hal itu terjadi seperti saat ajang Asian Games waktu itu.
Hingga menjelang KTT G20, serangan siber masih terjadi dari luar negeri maupun dalam negeri. Hanya saja intensitasnya kecil.
Karena itu, ancaman ini tidak boleh diremehkan. Karena inilah salah satu titik kritikal, sehingga kami optimal melakukan proteksi,” ujar Herlan.
Guna menangkal, dia menyebut sudah menyiapkan sistem Distributed Denial of Service (DDoS) Protection sebagaimana event-event besar sebelumnya sudah dipasang untuk menghindari sistem lumpuh.
Sisteem DDoS akan dibackup oleh sistem firewall seri paling mutakhir, yakni next generation.
"Kita pasang di Jakarta dan Bali dan sudah diaktifkan," imbuhnya.
Sementara 2.000 personel disiagakan di 72 total posko yang beroperasi 24x7 baik di lingkup nasional, regional, hingga di area sekitar venue atau lokasi KTT.
Untuk infrastruktur yang disiapkan terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100 terabite per detik (Tbps), infrastruktur internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961Tbps.
Selain itu, disiapkan 2.070 akses Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO. Adapun, untuk lima lokasi KTT G20 terdapat layanan internet sebesar 6.750 gigabite per detik (Gbps), Wifi 772 AP, Telkomsel 10 BTS, dan Metro 500 megabit per detik (Mbps).
(IND)