Technology

Chery Klaim Mobilnya Bisa Tenggak BBM Campur Etanol 100 Persen

M Fadli Ramadan 27/10/2025 10:45 WIB

PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim sejumlah lini model yang dipasarkannya di Tanah Air sudah bisa menggunakan BBM dengan campuran etanol tinggi.

Chery Klaim Mobilnya Bisa Tenggak BBM Campur Etanol 100 Persen. (Foto Ilustrasi/iNews Media Group)

IDXChannel - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengklaim sejumlah lini model yang dipasarkannya di Tanah Air sudah bisa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan campuran etanol tinggi. Bahkan, bisa menenggak etanol 100 persen (E100).

Product Planning PT CSI Yusuf mengatakan, dalam buku panduan pemilik kendaraan, khususnya Tiggo Cross CSH dan Tiggo 8 CSH, tertera rekomendasi bahan bakar. Di dalamnya tertulis bahan bakar yang dapat digunakan minimal RON 91 dan dapat diisi E22 hingga E100.

"Jadi sebenernya sih gini, yang namanya E itu merujuk pada yang diberikan sama pemerintah. Saat ini kan memang untuk spesifikasi etanol memang memberikan E30. Tapi secara pengujian dari kami memang ada sampai E100," kata Yusuf kepada wartawan, di Jakarta, dikutip pada Senin (27/10/2025).

Yusuf mengatakan, pihaknya hanya berusaha menyediakan kendaraan yang disesuaikan dengan regulasi pemerintah. Selain itu, Chery juga memproduksi mobil untuk negara-negara dengan regulasi emisi ketat, sehingga bisa dibawa ke Indonesia.

"Tapi gini maksud kami sebenarnya bahwa kita juga sambil memonitor dengan kondisi yang ada di pasar. Khawatirnya sekarang ya apalagi dengan kondisi saat ini, ada beberapa pihak yang akhirnya menolak bahan bakar tercampur dengan material lain," kata dia.

Kendati begitu, Yusuf juga menyadari adanya kekhawatiran masyarakat terhadap kandungan etanol di dalam BBM. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan memeriksa seluruh komponen kendaraan saat pemilik melakukan perawatan berkala.

"Kita pastikan saat customer melakukan perawatan berkala, teknisi kita langsung memastikan dengan kondisi dari kendaraan pengguna menggunakan scanner. Supaya pada saat memang ada masalah muncul, dari temen-temen diler mengantisipasi terhadap hal yang berpotensi menjadi perusak atau penyebab kerusakan," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana meningkatkan kandungan etanol dalam BBM sebesar 10 persen (E10). Aturan ini kabarnya akan berlaku pada 2027, setelah sempat gempar akan diterapkan mulai tahun depan.

(Dhera Arizona)

SHARE