IDXChannel - Pemerintah akan menerapkan kebijakan campuran etanol 10 persen (E10) pada bahan bakar minyak (BBM) pada 2027.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi emisi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Namun, banyak pihak khawatir karena tidak seluruh kendaraan yang ada di Indonesia cocok dengan E10. Apalagi penggunaan etanol dalam kadar yang tinggi di BBM dalam merusak komponen mesin.
Product Planning PT Chery Sales Indonesia (CSI), Yusuf mengatakan, mobil yang ada saat ini sudah dirancang untuk mampu menenggak etanol dalam kadar tinggi untuk memenuhi regulasi emisi.
"Kalo bicara komponen kita harus melihat kepada sejumlah faktor. Pertama, kita kan untuk ke ramah lingkungan apalagi hybrid, terus beberapa fitur yang ada di Chery itu bener-bener meminimalisir karbon, karena karbon itu yang menjadi penyebab kerusakan kendaraan," kata Yusuf di Jakarta, Minggu (26/10/2025).
Yusuf mengatakan lini model yang ditawarkan Chery sudah bisa menenggak hingga etanol 30 persen. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang disebabkan oleh bahan bakar.